Dugaan Pelecehan Wartawan, Direktur Rakata Dituntut Minta Maaf

Redaksi

Senin, 23 April 2018 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Dugaan pelecehan terhadap pers yang dilakukan oleh Bos Lembaga Survey Rakata Istitute, Eko Kiswanto, direspon dengan unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan wartawan pada Senin (23/4) pagi.

Aksi tersebut dimulai dari Bundaran Gajah, Tugu Adipura Bandarlampung, kemudian massa berangkat menuju Mapolda dan Bawaslu Provinsi Lampung untuk menyerahkan laporan atas dugaan pelecehan itu.

Puluhan massa dalam unjuk rasa mengutuk dan menuntut Direktur Rakata Institut, Eko mencabut pernyataannya yang ditulis di media sosial (medsos) Facebook. Selain itu, massa juga mendesak agar Eko meminta maaf kepada media massa dan wartawan di Lampung atas pernyataan yang melecehkan profesi wartawan.

Baca Juga  Ketua PKS Bandarlampung Sambangi Korban Banjir

\”Bawaslu dan KPU Lampung diminta profesional mengusut keterlibatan Direktur Rakata institut yang berstatus ASN dalam Pilgub Lampung,\” teriak para wartawan saat aksi. Kami juga mendesak Polda Lampung untuk memproses secara hukum berdasarkan UU ITE, UU Keterbukaan Informasi Publik dab UU Pers yang dilakukan oleh Eko, karena telah melakukan penghinaan, pelecehan, dan merendahkan martabat media massa dan wartawan melalui media sosial (facebook),\” teriak salah satu orator.

Baca Juga  Bupati Pringsewu Lepas Adventure Trail

Selain itu, puluhan massa juga mendesak
Asosiasi Lembaga Survei mencabut dan membekukan Rakata Institute karena telah melakukan kejahatan demokrasi.

“Eko diduga telah melecehkan dan penghinaan kepada media serta merendahkan martabat media massa di media sosial,\” ujar Ketua Forum Wartawan Online (Fortaline), Juniardi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung.

Baca Juga  Presiden Jokowi dan Mendag Zulkifli Hasan Didampingi Pj. Gubernur Samsudin Resmikan Gedung Jokowi Learning Centre

Sementara itu, koordonator aksi, Bowo Laksono, menambahkan dalam melakukan kegiatan surveynya, Eko cenderung tidak netral dan tendensius dengan melakukan penggiringan opini yang merugikan salah satu calon. \”Bawaslu harus mengusut tuntas kasus ini,” tegas Bowo.(Agis)

Berita Terkait

Manjur, Gubernur Mirza Keluarkan Jurus Negosiasi, Pabrik Tapioka Diminta Operasional Kembali
Beras Murah Disalurkan Lagi ke Lampung
Marindo Kurniawan Melaju dalam Penyeleksian Calon Sekdaprov Lampung
Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi, Pemprov Lampung Naik Kelas, Pak Pj ‘Hepi’
AMSI Lampung Apresiasi Perhelatan HPN di Lampura
Jelang Ramadhan, Wagub Jihan Pantau Harga Sembako
Jihan Tinjau Lokasi Banjir di Bandar Lampung, Normalisasi Sungai Dilakukan di Tiga Titik
Wulan Mirza Lantik Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu 13 Kabupaten/Kota

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:39 WIB

Demokrat Pesawaran Keberatan Keputusan KPU Terima Berkas Supriyanto-Suriansyah

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:52 WIB

Gubernur Lampung Safari Ramadan ke Pesawaran

Rabu, 5 Maret 2025 - 21:49 WIB

Dendi: Jangan Sampai Refocusing PSU Ganggu Pelayanan Dasar

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:49 WIB

Lagi, PTPN I Regional Dituding Serobot Tanah Adat 219 Hektar

Rabu, 26 Februari 2025 - 15:31 WIB

PSU Pesawaran, AMP Nilai Keputusan MK Rugikan Masyarakat

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:20 WIB

PSU Pesawaran, Istri Aries Sandi akan Lawan Nanda-Antonius

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:26 WIB

PSU Pilkada Pesawaran di Tengah Keterbatasan Anggaran, Ini Solusi dari Pak Sam

Senin, 24 Februari 2025 - 16:54 WIB

Sengketa Pilkada Pesawaran Berakhir, MK Putuskan Ini!!!

Berita Terbaru