Dua Orang Warga Menggala-Tubaba Berstatus ODP

Redaksi

Minggu, 22 Maret 2020 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang (Netizenku.com): Walaupun Aman dari paparan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Tulangbawang pastikan akan terus memantau perkembangan kesehatan masyarakat lantaran satu warga Menggala dan satu warga Kabupaten Tulangbawang Barat yang identitasnya dirahasiakan sedanh dalam kondisi sakit akibat baru pulang dari Jakarta.

Keduanya saat ini berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Dinkes mencurigai terpapar Covid-19 lantaran baru pulang beberapa hari dari Daerah Ibukota Jakarta langsung mengalami sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang, Fatoni membenarkan jika kedua orang tersebut merupakan ODP dikarenakan jejak perjalanan mereka berdua merupakan orang yang baru berpergian dari daerah yang terpapar Covid-19.

Fatoni menjelaskan kedua orang tersebut telah dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh oleh pihak RSUD Menggala, sementara aman dari paparan virus namun tetap harus dipantau kesehatannya.

\”Ia satu warga Menggala dan satu orang lainnya adalah warga TBB, diketahui mereka baru pulang dari Jakarta, sudah kita lakukan pemeriksaan sesuai SOP, hingga saat ini belum ada gejala-gejala terpapar virus Corona namun kami tetap waspada pemeriksaan lanjutan akan terus kami lakukan terhadap siapapun warga yang berstatus ODP,\” terang Fatoni melalui sambungan selulernya.

Baca Juga  Firmansyah Hadiri Pelantikan SMSI Kabupaten Tulangbawang

Saat didesak nama dan alamat warga Menggala tersebut Fatoni enggan untuk mengatakan,lantaran menurutnya dirinya tidak berwenang untuk membeberkan nama kepada publik.

\”Tidak perlu kita beberkan siapa orangnya, apalagi hanya dicurigai disebabkan baru pulang dari Jakarta, mengingat nama akan membuat masyarakat makin gusar lebih baik sementara identitasnya kita rahasiakan,\” tegasnya.

Menurut Fatoni, terkait dengan satu orang ODP yang berasal dari kabupaten tetangga yakni TBB, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinkes TBB, agar memantau intensif kesehatan satu warga mereka.

\”Kalau yang dari Tuba Barat kita tidak punya kewenangan. Namun, informasi wajib kita beritahukan, sehingga pemeriksaan terhadap ODP tetap dijalankan,\” tegasnya.

Baca Juga  Tak ada Anggaran, Winarti Gagal Realisasikan Program Unggulan

Dikatakan Fatoni, Pemkab terus berupaya keras bekerja maksimal dalam memutus mata rantai penularan Covid-19, dengan menggerakan seluruh tenaga medis yang tersebar pada setiap Puskesmas.

\”Siapapun warga yang baru berpergian kita akan lakukan cek kesehatan, imbauan kepada warga masyarakat terus kami lakukan dengan menyiarkan memakai mobil berkeliling, supaya warga menjauhi tempat keramaian, menjaga pola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan dan memakai masker, dan jika tidak ada hal yang penting jangan keluar rumah, agar kita terhindar dari virus,\” ingatnya.

Untuk itu Fatoni meminta seluruh masyarakat Tulangbawang agar tetap tenang dan selalu berdoa agar semua musibah bangsa Indonesia dapat dilalui dengan baik.

\”Sampai sekarang di wilayah Kabupaten Tulangbawang insya allah tidak ada yang positif terjangkit Covid-19, aman ibu bupati selalu mengimbau agar masyarakat tetap tenang biarkan kami bekerja, jika ada orang yang dicurigai silahkan laporkan kepada Puskesmas atau aparat kampung terdekat,\” ujarnya

Baca Juga  Tuba Buka Pos Pengajuan Pembangunan Rumah

Sementara berdasarkan pantauan pasca meluasnya corona virus Covid-19, aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa, nampak di beberapa lingkungan di Kecamatan Menggala warga tetap menggelar pesta hajatan pernikahan dengan meriah.

Warga beralasan terpaksa menggelar pesta pernikahan lantaran sebelum heboh Covid-19, mereka telah menyebar luaskan undangan, tidak ada persoalan dalam pesta hajatan karena mereka telah mengantongi ijin dari aparat setempat.

Pada beberapa masjid milik pemkab nampak tidak ada aktivitas ubadah bahkan pada shalat Jumat lalu dikarenakan Pemkab membelakukan kebijakan meniadakan shalat berjamaah pada masjid-masjid yang mereka bangun, seperti masjid Islamic Center, masjid komplek Pemkab, serta masjid komplek MPP. (Armadan)

Berita Terkait

NoNa Resmi Mendaftar di KPU Tubaba, Lawannya ‘Ora Ono’
Telkomsel Hadirkan Koneksi 4G/LTE di Desa Bawang Tirto Mulyo dan Menggala Selatan
Cuaca Buruk Diprakirakan Melanda Pergantian Tahun
Juniardi Beri Pelatihan Jurnalistik untuk Kepala Kampung Tulangbawang
Winarti Launching Penyerahan BLM BMW Secara Virtual
Firmansyah Hadiri Pelantikan SMSI Kabupaten Tulangbawang
Anthoni Serahkan Bantuan Langsung Masyarakat dan Launching BMW 2021
Winarti Launching Program Kreatif Mandiri Bergerak Melayani Warga Tahun 2021

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:24 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Senin, 16 Desember 2024 - 20:27 WIB

PLN UID Lampung Gelar Apel Siaga, Siap Amankan Listrik Saat Perayaan Nataru

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB