Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandarlampung akan melakukan digitalisasi pada Gelora/GOR Siger Way Halim yang diproyeksi rampung pada Oktober mendatang 2024 mendatang.
Meski demikian, Dispora masih menunggu instruksi terkait wacana pengelolaan Gelora Siger Way Halim.
“Saya malah belum dengar kalau nanti yang mengelola Dispora. Tapi kalau memang kami yang diamanahkan, artinya perlu disiapkan segala aspeknya, mulai dari SDM sampai mekanisme pengelolaan,” ujar Plt Dispora Kota Bandarlampung, Nero Akbar, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (11/6).
Menurut dia, Gelora Siger Way Halim merupakan aset penting bagi Kota Bandarlampung yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Tentunya hal itu berbanding lurus sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Karena itu, lanjut dia, perlu adanya digitalisasi guna menghindari kebocoran PAD saat Gelora Siger Way Halim telah beroperasi.
“Idealnya kita bentuk unit pelaksana teknis yang standby melakukan pengawasan di sana. Kemudian tidak ada pembayaran yang sifatnya tunai, melainkan non tunai yang langsung masuk ke kas daerah,” tutur Nero.
Ia menilai Gelora Siger Way Halim akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Baik nantinya dikelola ataupun tidak oleh Dispora, ia menyarankan agar masyarakat sekitar menjadi prioritas apabila membutuhkan tenaga kerja.
“Tentunya masyarakat sekitar harus jadi prioritas apabila nanti butuh tenaga kerja di sana, terutama yang melek teknologi digital,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, GOR indoor yang diklaim bakal jadi termegah dan terbesar di Lampung itu, memiliki 3 lapangan dengan spesifikasi olahraga seperti bulu tangkis, voli, basket dan futsal.
Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung, Muhaimin, GOR Way Halim akan dikelola oleh Dispora.
“Terkait teknis pengelolaan bisa langsung ditanyakan kepada Dispora. Yang jelas ini milik pemerintah, adapun sewa saat masyarakat menggunakan fasilitas itu, tidak akan lebih mahal dari milik swasta,” kata dia. (Agis)