Pesawaran (Netizenku.com): Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Pesawaran, saat ini tengah melakukan indentifikasi pasca terjadinya bencana banjir yang terjadi di tiga kecamatan di wilayah Pesawaran, Gedongtataan, Negeri Katon dan Waylima.
\”Kami saat ini sedang ke lapangan mengidentifikasi pasca terjadinya banjir, yang memang kita lihat ada beberapa rumah yang habis terutama yang ditinggal di bantaran sungai dan ada satu buah kendaraan yang hanyut dan sudah di evakuasi oleh TNI dan Polri,\” kata Zainal Fikri Kadis PU-PR.
Diutarakan dia, untuk melakukan penanganan pasca bencana banjir tersebut pihak PU-PR saat ini membutuhkan alat berat jenis exsapator. \”Terkait banjir ini, untuk mengantisipasi nya itu kita membutuhkan alat berat jenis eksapator tangan panjang, hal ini sudah kita koordinasi kan dengan pihak balai,tinggal menunggu surat dari pemerintah daearah dan ini sudah kita buat,\” ujar Fikri.
Dijelaskan Fikri salah satu kurang maksimalnya penangan bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah Pesawaran ini lantaran minimnya anggaran yang ada.
\”Kendalanya kembali dimasalah anggaran. Anggaran kita memang sangat-sangat terbatas. Makanya belum bisa terakomodir penanganannya, saat ini saja ada 9 titik yang mesti ditangani, namun alat berat kita cuma ada dua, yang jadi masalah yang satunya sudah kita coba perbaki namun ternyata kondisinya memang tidak optimal untuk penanganan banjir, jadi yang efektif cuma satu yang bisa kita gunakan,\” ungkapnya. (Soheh)