Di Kampung Ini Komplotan Kera yang Punya Kuasa!

Redaksi

Minggu, 25 Maret 2018 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yusak membawa buah tangan untuk para \'tuan rumah\'. (Foto: Agis)

Yusak membawa buah tangan untuk para \'tuan rumah\'. (Foto: Agis)

Bila Yusak selaku pengunjung memiliki kekhawatiran tersendiri, maka Bagio (64) warga setempat, juga memiliki kerisauan terhadap keberadaan \’gank kera\’ yang jumlahnya mencapai ratusan di sekitar tempat tinggalnya itu. \”Walau kelakuannya nakal, warga di sini nggak pernah berpikir untuk menyakiti atau mengusir pergi kera-kera itu,\” ungkapnya.

Padahal, sambung dia, bila kawanan kera itu sedang lapar mereka tak segan-segan merangsek ke rumah-rumah warga. \”Kalau sedang satroni rumah-rumah kami, mereka selalu datang berkelompok. Satu kelompok bisa sampai 30-an kera. Mereka biasanya sampai kepung rumah warga. Malah ada yang sampai naik ke atap dan kalau nggak dapat makanan, bisa rusak atap rumahnya diacak-acak. Begitu juga dengan tanaman punya warga, jadi sasaran dirusak mereka,\” cerita Bagio, saat disambangi di kediamannya yang berjarak paling dekat dengan himpunan pepohonan yang menjadi sarang kera.

Baca Juga  Status 137 Calon PPPK Pesawaran Ngambang

Tapi anehnya, imbuh dia, walau sering dijahili oleh kera-kera itu, warga sekitar tak pernah berniat membalas. \”Malah pernah ada orang-orang dari luar yang bawa senapan mau nembakin kera-kera. Kami warga di sini marah dan mengusir mereka. Kami sayang sama kera-kera itu,\” kata Bagio.

Tentang kera-kera yang sering \’turun gunung\’ itu, menurut Bagio biasanya karena pasokan makanan alamiah mereka sudah habis, seperti buah-buahan atau biji-bijian. \”Pohon buah-buahan hampir sudah tidak ada lagi di dekat sarangnya, ditambah lagi kalau sepi pengunjung yang kasih makan mereka,\” tandasnya.

Cerita pengalaman bertetangga dengan kera juga dialami Sam\’ah. Bahkan perempuan 49 tahun ini, memiliki traumatik tersendiri terhadap kera. \”Saya pernah dikejar-kejar sama gerombolan momyet itu. Untung bisa selamat karena cepat masuk rumah. Akhirnya sampai sekarang kalau abis dari luar terus mau pulang tapi ketemu sama monyet di jalan, saya mending mundur cari jalan lain,\” kisahnya.

Baca Juga  Telkomsel Sambungkan Senyuman di Momen Idul Adha 1445 H

Diceritakan Sam\’ah, agaknya kemarahan kawanan kera kepada dirinya karena disulut dendam. \”Saya kan buka warung di rumah. Nah, kalau ada monyet datang masuk warung mau ambil makanan, saya suka usir. Karena sering saya usir akhirnya mereka ciren sekaligus dendam sama saya. Makanya waktu saya ketemu mereka, semuanya mendadak pada ngejar mau jambak rambut saya. Monyet-monyet itu memang suka petantang-petenteng kalau lihat saya,\” timpalnya seraya tersenyum.

Baca Juga  Ini Lokasi yang Dipilih Pj Gubernur untuk Upacara HUT RI ke-79 di Kota Baru

Meski sudah sering dibuat repot oleh kera-kera itu, namun senada dengan Bagio, Sam\’ah pun tidak menginginkan kera-kera itu dievakuasi ke tempat lain, misalnya. Karena ternyata binatang yang demen berkelompok itu, sudah dianggap sebagai bagian dari warga setempat. \”Nggak apa tetap disitu. Tapi coba pemerintah bantu-bantu pelihara. Bantu kasih makan biar monyetnya nggak ngacak-acak rumah warga,\” harapnya.

Menurut dia, dulu pemerintah sempat berniat mau kelola tempat ini. \”Tapi entah kenapa sudah bangun pos jaga segala, sekarang malah berhenti. Bangunannya jadi terbengkalai. Mungkin orang-orang dinas itu nggak tahan ngandepin kelakuan monyet-monyet di sini,\” kata Sam\’ah berkelakar. (Agis)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Raih Penghargaan Provinsi Sangat Inovatif
Pj. Gubernur Lampung Hadiri Pembukaan Pendidikan Kepemimpinan NU, Wujudkan Pemimpin Berintegritas dan Berlandaskan Akhlak Mulia
Pj. Gubernur Lampung Tinjau Peternakan Sapi Terintegrasi di Lampung Utara untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Pj. Gubernur Lampung Tinjau Balai Inseminasi Buatan, Dorong Modernisasi dan Peningkatan Stok Pangan
Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Dengarkan Arahan Presiden Prabowo Subianto
Pj. Gubernur Samsudin Apresiasi Masyarakat Lampung, Pilkada Serentak 2024 Berjalan Tertib, Aman, dan Lancar
Pj. Gubernur Samsudin Ajak Stakeholder Dukung Keberlanjutan Pembangunan Jalan dan Infrastruktur
Pj. Gubernur Samsudin Terima Kunjungan Kerja DPD RI Asal Dapil Lampung

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB