Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona beserta Wakil Eriawan, melepas keberangkatan 110 jamaah umroh ke tanah suci mekah serta 500 orang yang akan ziarah ke makam wali songo.
Adapun unsur-unsur peserta Umroh yang diberangkatkan adalah Anggota TNI, POLRI, Imam Masjid, Guru ngaji, Penjaga Makam, Marbot, Pembantu Penghulu, Tokoh Agama, Tokoh Adat,dan Tokoh Masyarakat, serta Anggota Himpunan Majelis Taqlim (HMT).
Dalam pelepasan tersebut Dendi selaku bupati berpesan kepada seluruh calon jamaah umroh agar dapat selalu menjaga kesehatan ketika berada ditanah suci serta dapat memaknai arti dari ibadah tersebut.
\”Tolong maknai arti umroh setelah pulang nanti dapat mengaplkasikan ilmunya untuk masyarakat sekitar dan tolong disi\’arkan.Bukannya ketika disana malah sibuk berfoto didepan kak,bah yang kemudian diser. Itu boleh dilakukan tapi nanti setelah ibadah dan memang tidak melanggar aturan dan jangan menyepele kan kesehatan. \”pinta Dendi didepan calon jamaah umroh di Aula Pemkab setempat, Senin (26/11).
Program ibadah umroh ini adalah kebijakan kewengan pemerintah yang masuk dalam visi- misi bagai mana membentuk masyarakat yang agamis. \”Kami diberi kewenangan untuk menentukan mewakili masyarakat yang berangkat. Saya dititipkan hanya diberi sebuah pena untuk mengesahkan. Makanya siapa pun yang punya andil yang memberangkan pahalanya sama dengan yang diberangkatkan makanya niatkan ini ibadah. Karena ini menggunakan uang masyarakat Pesawaran kita minta doanya, untuk pembangunan Pesawaran dan kami minta selaku umaro supaya selau diberi keselamatan,\” ungkap Dendi.
Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang seimbang antara pembangunan infrastruktur dengan pembangunan keimanan dan moral. \”Program keagamaan telah nyata dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk membangun kehidupan yang harmonis bagi umat beragama serta menciptakan masyarakat yang agamis.Sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Pesawaran adalah mewujudkan Kabupaten Pesawaran yang Maju, Makmur dan Sejahtera,\” ungkapnya.
Dimana Pemerintah menetapakan 8 (delapan) prioritas pembangunan, salah satunya adalah bidang keagamaan. Program-program yang dilaksanakan tentunya harus dirasakan oleh seluruh umat beragama, tanpa membeda-bedakan suku, agama, golongan dan sebagainya. Seperti Perjalanan Ibadah Umroh bagi umat Islam, perjalanan rohani, bagi umat Katholik dan Kristen melaksanakan perjalanan rohani ke Yerusalem, umat Hindu ke Pulau Jawa dan Bali, dan umat Budha ke Pulau Jawa.
\”Dan pada hari ini telah kita saksikan bersama ditengah-tengah kita, telah hadir saudara-saudara kita yang akan menjadi tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah Umroh di Mekkah Al Mukaromah. Alhamdulillah, pada tahun ini kita dapat merealisasikan program Umroh dan Wisata Rohani ziarah ke Makam Wali Songo.\”ucapnya. (soheh)