Pesawaran (Netizenku): Komandan Batalyon Infateri (Danyonif)-7 Marinir, Mayor Kanang Budi Raharjo, memimpin upacara pembukaan latihan Uji Nilai Perorangan Dasar (UNPD) T.A 2018, di lapangan apel Mako Yonif-7 Marinir, Ketapang, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Kamis (15/3).
Pada latihan tersebut terdapat session cross country dengan jarak 5 kilometer. Kemudian ada pula penilaian renang laut dengan jarak tempuh 1.000 meter. Rangkaian kegiatan ini digelar mulai Kamis (15/3) hingga 23 Maret mendatang.
Dalam amanatnya Danyonif-7 Marinir mengatakan, latihan bagi prajurit marinir merupakan kebutuhan dasar yang harus dilaksanakan secara rutin. Itu semua dimaksudkan demi menjaga kemampuan personil sebagai Prajurit Matra Laut. Mayor Kanang juga menegaskan, dengan melaksanakan latihan secara teratur, diharapkan kemampuan prajurit dapat tetap terjaga, sehingga prajurit selalu siap untuk melaksanakan penugasan.
Lebih lanjut dikatakannya, latihan UNPD sebagai salah satu cara untuk mengetahui kemampuan dasar prajurit, sebelum menginjak pada latihan lanjutan. “Dengan latihan UNPD kemampuan perorangan prajurit akan dapat terukur, untuk kemudian dapat dievaluasi dan dijadikan dasar dalam melaksanakan pembinaan latihan berikutnya,” terang dia.
Orang nomor satu dijajaran Yonif -7 Marinir ini, juga menekankan tentang faktor keamanan. Keamanan prajurit menjadi prioritas, Zero Accident merupakan tujuan utama dalam setiap penyelenggaraan latihan. “Kepada seluruh pelaku, laksanakan instruksi dan petunjuk pelatih dengan baik. Laksanakan sesuai prosedur, percayakan semua kepada pelatih dan pendukung, karena para pelatih sudah merencanakan tahapan pelaksanaan latihan ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Kanang.
Selain session cross country dan berenang di laut, peserta juga mesti melewati babakan long mars tanpa beban sejauh 8 kilometer, menembak dengan posisi tiga sikap berdiri, duduk dan tiarap dengan jarak 100 meter. Serta ada pula halang rintang dan ilmu medan membaca peta (IMMP). (Aby)