Cerita Unik Para Rider Private Enduro Two Day Lambar

Redaksi

Senin, 29 November 2021 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Ajang adu nyali bagi para rider pada Private Enduro Two Day yang digelar komunitas Trail Jajaran Gudang (Trajang) Lampung Barat, yang digelar dua hari, Sabtu-Minggu (27-28/11), meninggalkan cerita unik dan lucu.

Selain berbagai cerita yang berhasil diabadikan melalui video baik oleh para peserta maupun panitia, apa yang dilakukan panitia juga menggelitik dan membuat kaget para peserta.

Salah satu yang menjadi bahan tertawaan, satu hari pasca pelaksanaan kegiatan tersebut, yakni video yang menggambarkan 17 rider dari komunitas Sat Palembang. Dengan bergaya pejuang kemerdekaan 1945 Bobi, Koordinator Rombongan tersebut menggunakan mahkota berbahan daun, menceritakan bagaimana mereka pada momen meninggalkan motor.

“Kami sudah kelelahan, ternyata jalur enduro yang disiapkan panitia betul-betul membutuhkan ketangguhan fisik dan motor, serta skill yang mumpuni, maka di tengah persaingan, tepatnya di jalur “lembah sahdu” kami sudah tidak sanggup, dan memutuskan motor ditinggalkan saja,” kata dia.

Baca Juga  Kepaksian Pernong Usulkan Nama Lamban Kagungan Pancasila

Maka jelas Bobi, dia bersama 16 rekan lainnya berjalan kaki menuju chek point I, dengan jarak satu kilometer lebih dan ditempuh hampir satu jam, guna meminta evakuasi dengan panitia, menuju titik finish pertama di KWT Lumbok Seminung.

“Kami pasrah, sudah tidak sanggup lagi untuk menggunakan motor, maka kami dievakuasi menggunakan kendaraan roda empat jenis pickup. Sementara motor yang kami tinggalkan, dievakuasi juga oleh panitia,” kata dia.

Cerita unik juga disampaikan salah satu rider yang juga dari Sat Palembang. Ditanya kenapa dia tidak jadi ikut ngejalur, ternyata alasannya di luar dugaan.

“Pada saat penjelasan jalur oleh panitia saat wellcome drink, dan mengetahui ketua panitia patah kaki karena cek jalur, saya langsung down, sehingga memutuskan saya mendingan tetap di hotel,” kata dia.

Baca Juga  Berusaha Telan Paket Sabu Saat Digerebek, Pejabat di BNS Lambar Diamankan

Sementara Cak Jangkung, salah satu rider senior di Lampung, mengatakan dirinya mendapat guyonan dari peserta, bahwa jalur Trajang bukan mematikan tapi membunuh. Namun, menurut Papah Roni, rider asal Pesawaran, menjelaskan, walaupun jalur sangat berat, tetapi panitia betul-betul memperhatikan tentang keselamatan.

“Jalur ini memang hebat, sudah layak untuk mengadakan even nasional yang lebih besar lagi, karena walaupun berat, sehingga banyak rider yang lempar handuk, tetapi panitia betul-betul sigap, di lokasi yang dinilai rawan, dijaga oleh rider-rider handal tuan rumah,” kata dia.

Tetapi rasa lelah pada rider, ketika tiba di finish etape ke II di KRL, semua terlihat gembira, karena panitia selain menyiapkan doorprize utama berupa satu unit sepeda motor, juga terdapat dua doorprize kejutan, berupa KTM dan Husqy.

Baca Juga  Duet Parosil-Mad Hasnurin Berhasil Pertahankan Opini WTP Lambar

Saat pengundian, ratusan rider berkumpul di depan panggung utama, dan berharap akan mendapatkan hadiah kejutan yang dipersembahkan Kapolres dan Dandim tersebut. Ternyata setelah diundi yang dapat dua orang rider asal Sumatera Selatan.

Dengan raut muka bahagia, keduanya naik panggung untuk menerima hadiah, yang disembunyikan oleh panitia. Ternyata hadiah yang diserahkan Dandim Letkol Czi Benni Setiawan, bukan berupa motor KTM dan Husqy, tetapi dua ekor kambing yang dilehernya tergantung tulisan Husqy dan KTM, melihat tersebut semua tertawa lebar, dan kaget setelah menyaksikan hadiah kejutan sebenarnya. (Iwan/len)

Berita Terkait

24 Tim Ikuti Open Turnamen Futsal Pekon Hanakau Cup
Pelantikan Diduga Tabrak Perda, Komisaris BUMD PT Pesagi Mandiri Perkasa Pilih Bungkam
Heri Gunawan Sesalkan KPM BUMD PT Pesagi Mandiri Lantik Komisaris dan Direksi
Ribuan Masyarakat Suoh Hadiri Pengajian Akbar MTBM
PSHT Lambar Mengesahkan 837 Warga Baru Angkatan 39
Jokowi dan Mukhlis Sejalan Kembangkan Produktifitas dan Kualitas Kopi
Jokowi Obati Kerinduan Masyarakat Lambar ke Presiden Setelah 30 Tahun
Mukhlis Basri Masuk Daftar Anggota Pansus Angket Pengawasan Haji DPR RI

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB