Pesisir Barat (Netizenku.com): Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, yang diwakili Sekretaris Daerah, N.Lingga Kusuma, menghadiri acara temu lapangan dan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) tahun 2020 di lapangan kantor kecamatan Pesisir Selatan, Selasa (11/2).
Penyerahan bantuan alat mesin pertanian Kabupaten Pesisir Barat tahun 2020, oleh Sekda berupa handtraktor tujuh unit, pompa air 30 unit, cultivator dua unit, dan handsprayer 10 unit. Bantuan tersebut diserahkan kepada 39 kelompok tani yang berasal dari Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur, Ngaras dan Bengkunat.
Dalam sambutanya, bupati menyampaikan, Kabupaten Pesisir Barat mempunyai luas lahan pertanian yang dimanfaatkan kurang lebih 65.349 ha, dimana 8.745 ha diantaranya merupakan lahan sawah dan 20.553 ha merupakan tegalan.
Rata-rata produksi padi tiap tahun sekitar 88.246 ton gabah kering giling (gkg) dan jagung sekitar 27.516 ton. Produktivitas padi sawah rata-rata Kabupaten Pesisir Barat tahun 2019 yang lalu sebesar 5,01 ton/ha, akan tetapi di beberapa daerah hasil pengukuran dengan ubinan dapat mencapai 5,9 ton/ha.
Selanjutnya, pada tahun 2020 ini telah diprogramkan sasaran produksi padi sebesar 117.870 ton, jagung sebesar 28.783 ton dan kedelai 3.440 ton. Untuk mencapai sasaran produksi yang telah ditetapkan, perlu adanya upaya strategi pencapaian sasaran tersebut, yaitu melalui peningkatan produktivitas padi dan peningkatan luas tanam padi.
“Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi antara lain melalui; pengolahan lahan, penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, penanaman jajar legowo, penggunaan alat mesin pertanian (alsintan), pengendalian hama dan penyakit.
Sedangkan upaya untuk meningkatkan luas tanam padi antara lain melalui pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani (jitut), pembangunan embung, dan pemanfaatan pompa air.
Untuk itu, melalui upaya-upaya tersebut diharapkan sasaran produksi padi Kabupaten Pesisir Barat dapat tercapai, sehingga dapat mendukung swasembada pangan nasional.
Turut hadir dalam acara tersebut ketua DPRD beserta anggota, perwakilan Kajari, Wakapolres Lampung Barat, perwakilan Dandim 0422 Lambar, para OPD, peratin se-Kecamatan Pesisir Selatan, tokoh adat, tokoh masyarakat dan kelompok tani. (Gus)