Bandarlampung (Netizenku.com): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten setempat mengapresiasi Program Ketahanan Pangan milik Brigif 4 Mar/BS.
Ia mengatakan, ketahanan pangan yang berintegerasi merupakan salah satu bentuk totalitas yang ditujukan prajurit marinir untuk menyokong program pemerintah pusat yakni Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Marinir bisa meracuni masyarakat untuk semangat membangun ketahanan pangan seperti ini. Pesawaran itu sangat representatif jadi lumbung ketahanan pangan Indonesia bagian barat karena lahan yang sangat luas,” ujar Dendi Ramadhona, Jumat (26/3).
Dendi mengajak seluruh OPD yang hadir untuk mencontoh progam ketahanan pangan yang ada di jajaran Brigif 4 Mar/BS.
Di tengah kesibukan prajurit marinir dalam menjaga ketahan wilayah, namun berhasil menghidupkan lahan tidur menjadi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis.
“Apabila ada yang bisa dikerjasamakan dan didukung, selama itu adalah kewenangan kabupaten pasti kami bantu. Kami juga akan berikan bantuan berupa traktor dan alat pompa air. Setelah panen, nanti ada bantuan alat bantu panen,” kata dia.
Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Marinir Nawawi menyambut baik rencana bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Bentuan tersebut diharapkan dapat mendukung keberhasilan Program Ketahanan Pangan hingga panen raya.
“Kerjasama antara Kabupaten Pesawaran dan Marinir akan terus dijaga baik dalam hal ketahanan wilayah juga ketahanan pangan. Karena selama ini bantuan dari Pemkab sangat membantu keberhasilan panen raya,” ujarnya.
Kolonel Marinir Nawawi mengatakan, hari ini, dalam rangka mengembangkan Program Ketahanan Pangan, dilaksanakan penaburan benih ikan, sebanyak 100 ribu ikan nila dan 15 ribu ikan gurame.
“Kolam percontohan awal sudan bagus, dan hasilnya juga memuaskan. Kalau sekarang kami tabur 50 ribu ikan pada satu kolam, dan total kolam ada dua,” ujarnya.
Program Ketahanan Pangan milik Brigif 4 Mar/ BS merupakan salah satu program dengan kualitas hasil panen terbaik kedua di jajaran TNI-Angkatan Laut.
“Jadi hasil panen ini juga dibawa sampai ke Mabes TNI, Mabes TNI-AL, Korps Marinir di Jakarta. Semua mengakui kalau rasanya lebih manis dibandingkan lainnya,” ujar Danbrigif. (Josua)