Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulangbaawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, SP, meminta koordinator kecamatan dan pendamping tiyuh yang telah direkrut melalui seleksi ketat oleh Universitas Lampung (Unila) untuk Program Maju dan Sejahtera (Mantra), dapat memperkuat pencapaian tujuan dan sasaran dari program skema perlindungan dan jaminan sosial dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Sebab, program sosial kali pertama digulirkan tahun 2019 ini harus terealisasi dengan baik, tepat sasaran, serta tercapai tujuan utamanya.
“Saya juga berharap kiranya seluruh unsur yang terlibat dalam program ini, mulai dari Tim Pengendali, Tim Pelaksana, beserta Koordinator dan Pendamping bekerja secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsinya, sehingga program ini benar-benar dapat terlaksana dengan baik, aman, lancar, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pinta bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten bidang Pemerintahan Agus Subagio, saat membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) bagi Koordinator Kecamatan dan Pendamping Tiyuh Program Mantra Tubaba, Selasa (2/4)
Menurutnya, Program Mantra Tubaba berupa pemberian bantuan sosial non tunai kepada kelompok rumah tangga kurang mampu yang terpilih dan ditetapkan tersebut memiliki tiga sasaran utama. Pertama, tercapainya sinergi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan serta peningkatan taraf hidup bagi masyarakat; kedua, tercapainya pertumbuhan perekonomian masyarakat dengan prinsip kemandirian;
Ketiga, yakni tercapainya tertib penyelenggaraan program pengentasan kemiskinan yang berdasarkan partisipasi dan kegotong royongan.”Mudah-mudahan program Mantra Tubaba ini dapat benar-benar dirasakan masyarakat oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu, serta bermanfaat untuk menunjang kehidupannya,” harapnya.
Diketahui, ada 118 peserta yang seyogyanya mengikuti Bimtek Program Mantra Tubaba ini, terdiri dari 109 pendamping tiyuh dan 9 koordinator kecamatan. Mereka adalah pelamar yang dinyatakan lolos Uji Kompetensi Dasar dan Uji Kompetensi Bidang pada Seleksi Calon Pendamping Tiyuh dan Koordinator Kecamatan Program MANTRA TUBABA, berdasarkan Pengumuman Universitas Lampung (Unila) Nomor : 1039/UN26.14/TU/2019, tanggal 20 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila (A.n Penanggungjawab Kegiatan) Prof.Dr.Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si.
Kegiatan bimtek dipandu langsung oleh pihak Unila, Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S (Ketua Tim Program MANTRA TUBABA), serta sebagai nara sumber juga hadir Dr. Dedy Hermawan, S.Sos, M.Si dan Dr. Teguh Endrayanto, SP, M.Si. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran, tugas dan tanggung jawab mereka dalam program Mantra Tubaba. “Kami berharap mereka mengikutinya dengan sungguh-sungguh, mengingat tugas utama koordinator kecamatan dan pendamping tiyuh ini nantinya adalah memastikan bantuan sosial melalui program Mantra ini tepat sasaran,”singkat M.Rasidi, SH, Kepala Dinas Sosial didampingi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, M. Yusuf, SH.
Bimtek ini digelar oleh Pemkab Tubaba bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Unila, di Sesat Agung Bumi Gayow Ragem Sai Mangi Wawai, Komplek Islamik Center, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (2/4).(Arie)