Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandarlampung, Erwin, mengklaim budidaya ikan dalam ember (bukdidamber) menjadi solusi memproduksi perikanan di wilayah perkotaan.
Kepala DKP Bandarlampung, Erwin, mengatakan melalui upaya bukdidamber, peternak ikan di Kota Tapis Berseri dapat membudidayakan ikan meskipun dengan keterbatasan lahan sempit.
“Bandarlampung ini kan tidak ada tanah. Itu lah mengapa Kita mengimplementasikan bukdidamber,” kata dia saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jum’at (27/10).
Menurutnya implementasi bukdidamber di Bandarlampung sangatlah efektif mengingat, Kota Tapis Berseri merupakan wilayah perkotaan yang minim lahan untuk melakukan budidaya.
Langkah sosialisasi dan pembinaan, lanjut dia, turut dilakukan olehnya untuk memaksimalkan hasil panen ikan budidaya metode bukdidamber.
“Ada 5000 bibit yang Kita bagikan tiap tahun. Pokoknya mereka Kita dampingi sampai panen,” lanjutnya.
Upaya tersebut turut diharapkannya dapat meningkatkan pendapatan keluarga bagi pelaku bukdidamber di Kota Tapis Berseri.
“Harapannya semua keluarga dapat makan ikan setiap hari, selain itu, langkah tersebut bagian dari mengatasi stunting,” tutupnya. (Luki)