Budaya Adat Istiadat Masyarakat Pesisir Barat Tercatat WBTB di Era Agus Istiqlal

Leni Marlina

Minggu, 17 November 2024 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Septi Heri Agusnaeni ketua Dewan Kesenian Pesisir Barat. (Ist/Iwan)

Septi Heri Agusnaeni ketua Dewan Kesenian Pesisir Barat. (Ist/Iwan)

Krui (Netizenku.com): Kebudayaan adat istiadat masyarakat Kabupaten Pesisir Barat yang diakui secara nasional semakin bertambah, setelah tradisi Adidang dan Buantak menerima penghargaan Apresiasi Budaya Indonesia 2024.

Dengan bertambah dua tersebut, berarti tradisi dan budaya masyarakat Pesisir Barat yang telah tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada era kepemimpinan Bupati Agus Istiqlal ada enam budaya dan tradisi.

“Alhamdulillah, dengan diterimanya penghargaan dari kementerian Kebudayaan RI, berarti tradisi dan budaya masyarakat Pesisir Barat yang telah diakui secara nasional ada enam, karena selain Adidang dan Buantak, budaya Ngunduh Damakh, Ngejalang Kubokh, Tari Dibingi dan Hadra Ugan telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai WBTB,” kata Agus, Minggu (17/11).

Baca Juga  Polsek Pesisir Tengah Tanam Pohon Penghijauan

Agus Istiqlal menyampaikan apresiasi kepada 16 Sai Batin dan masyarakat Pesisir Barat telah ikut serta dan aktif melestarikan budaya dan adat istiadat, yang secara langsung mempunyai peran penting dalam menjaga kerukunan kehidupan sosial masyarakat.

“Pesisir Barat merupakan kabupaten yang damai dan tentram, tidak ada konflik sosial, walaupun penduduknya sangat heterogen, semua suku dan agama damai hidup berdampingan, maka budaya masyarakat harus kita lestarikan, dan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berperan aktif,” kata dia.

Baca Juga  Dihantam Hujan Deras, Tiga Ruang Kelas SDN 1 Ulok Mukti Ambruk

Sementara, Ketua Dewan Kesenian Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni, mengatakan, pihaknya selama ini ikut berperan aktif dalam mengangkat dan melestarikan budaya dan istiadat Pesisir Barat, bahkan tidak sedikit yang ditampilkan pada event-event baik tingkat daerah maupun nasional.

“Alhamdulillah, Adidang yang merupakan seni tradisional musik dan syair khas Pesisir Barat, berupa sastra lisan yang digunakan sebagai syair mengikuti musik pengiring pada acara tari nyambai serta Adat Buantak, budaya yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong,” telah resmi mendapat penghargaan,” kata dia. (Iwan)

Berita Terkait

Sentra Gakkumdu Pesisir Barat Resmi Dilaunching
PLN Jaga Pasokan Listrik Hingga Pulau Terluar Lampung
Ketua PPI Pesibar Lantik Pengurus Paskibra Pesisir Utara
Polres Pesisir Barat Amankan Kedatangan Logistik Pemilu
Arinal Djunaidi Buka Lampung Sundanese Arts Festival VII Tahun 2023
Pesisir Barat Promosikan Pariwisata Melalui Ija Mik Way Sindi Festival 2023
Penutupan Krui Fair 2023 akan Dimeriahkan Andika Mahesa
Peselancar Pekon Tanjung Setia Pertahankan Predikat Juara Umum

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:07 WIB

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:48 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:53 WIB

Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Jumat, 27 September 2024 - 19:06 WIB

Calon Bupati Petahana Lamsel, Kampanye di Desa Maja Kalianda

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Winarni, Perempuan Tangguh Inspiratif dari Desa Waygalih

Kamis, 26 September 2024 - 14:36 WIB

Nanang Ermanto: Tidak Mau Janji Muluk Tapi Utamakan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB