Bandarlampung (Netizenku): Di era digital seperti saat ini, kehadiran perusahan yang bergerak dibidang marketing sangat penting untuk menunjang kemajuan ekonomi dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam hal ini, perusahaan marketing MarkPlus.Inc bekerjasama dengan Jiwasraya, JNE, BUMN, Bank BRI dan beberapa perusahaan lainnya menggelar kegiatan seminar personal branding jaman now dengan tagline \’Indonesia Now, Lampung Wow\’ untuk memberikan pemahaman bagi pengusaha kecil agar lebih leluasa bergerak dalam pemasaran produknya.
Menurut Deputi Dean MarkPlus Institute dari perusahaan MarkPlus.Inc,
Ardhi Ridwansyah, kegiatan seminar ini dilaksanakan 2 hari, dimana pada hari pertama lebih difokuskan pada pelaku busnis UMKM, sedangkan hari kedua untuk pelaku bisnis profesional. \”Lampung punya begitu banyak UMKM, karena itu kita ingin memberikan pemahaman kepada para pengusaha ini agar lebih mengerti cara pemasaran di era sekarang ini,\” ucapanya usai kegiatan seminar di Ruang Abung, Balai Keratun, Rabu (4/4).
Lebih lanjut Ardhi mengungkapkan, selain menjual produknya, pengusaha juga dituntut memiliki citra diri yang baik, sehingga konsumen bisa tanpa ragu untuk melakukan transaksi. \”Sesuai tema kegiatan kita, yaitu personal branding, maka pembahasan kita kali ini lebih kepada cara mempromosikan citra diri, baik citra usahanya maupun citra si pengusaha itu sendiri,\” jelasnya.
Ardhi mengakui, sangat terkesima dengan semangat dan antusias peserta yang mengikuti kegiatan seminar personal branding ini. \”Saya rasa kegiatan seperti ini perlu diperbanyak lagi, karena untuk usaha di jaman now, sangat diperlukan pemahaman pemasaran melalui dunia digital,\” tandasnya.
Senada, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh perusahaan MarkPlus.Inc. \”Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena branding bagi pelaku bisnis UMKM sejauh ini, baru sebatas pemberian nama bagi produk dan perusahaannya. Padahal, branding itu lebih kepada memperkenalkan sesuatu yang menarik yang dimiliki, sehingga masyarakat luas tertarik untuk melihat, kemudian membeli produk dari UMKM,\” kata dia.
Ferynia bahkan berharap akan ada perwakilan dari MarkPlus.Inc untuk Provinsi Lampung. \”Kalau MarkPlus.Inc ada di Lampung, kegiatan pelatihan atau seminar seperti ini akan lebih mudah dan masif lagi untuk kita laksanakan. Kegiatan ini benar-benar pencerahan baru bagi pelaku bisnis UMKM kita,\” ucapnya.
Ferynia mengakui, saat ini masih banyak UMKM di Lampung yang belum memiliki brand/merk. Padahal secara perekonomian mereka cukup membantu dalam menjaga stabilitas ekonomi dikalangan bawah. \”Mereka ini akan kita bantu dalam proses hukumnya, bahkan sampai pada pendaftaran hak atas kekayaan intelektual mereka kita bantu,\” pungkasnya. (Aby)