Tulangbawang (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan Bimtek Tanggap Darurat Bencana di lokasi sungai Tangga Raja Menggala Tulangbawang, Rabu (13/11).
Plt Kepala BPBD Tulangbawang, Suharyo mengatakan jika Kegiatan Bimtek tersebut sengaja digelar dalam rangka antisipasi terhadap musibah bencana alam yang dimungkinkan terjadi di wilayah setempat. Mengingat akan segera datang pergantian musim yakni dari musim kemarau menjadi musim hujan.
\”Sebab itu sudah pasti terjadi dari tanda tanda yang sudah ada di Tulangbawang apalagi cuaca di Tulangbawang saat ini sudah terlihat dengan jelas sekali ditambah lagi dengan musim hujan yang sudah mulai turun menurun saat ini,\” katanya.
Jadi Suharyo menerangkan guna mengantisipasi hal hal buruk yang bakal terjadi dan guna mencegah musibah buruk yang bakal terjadi pada saat musim hujan atau banjir yang bakal datang di Tulangbawang dalam waktu dekat ini.
Maka lanjut Suharyo, selain memang merupakan perintah dan instruksi Bupati Tulangbawang, Hj Winarti terhadap BPBD Tulangbawang, juga guna memberikan ilmu pengetahuan baik secara teori ataupun praktik di lapangan, maka kegiatan Bimtek Tanggap Darurat Bencana tersebut sengaja digelar di lokasi sungai Tangga Raja Menggala.
\”Karena lokasi Menggala ini memang sudah menjadi langganan tempat atau pusat banjir, jadi untuk antisipasi terjadi hal-hal buruk kepada masyarakat saat musim banjir nanti kami sudah siaga dan sigap dari sekarang ini agar saat di lapangan semua tim satgas Basarnas nanti sudah siap tanggap membantu dan melayani warga sesuai program BMW Tulangbawang,\” terangnya.
Sementara Suharyo menjelaskan adapun dalam kegiatan Bimtek Tanggap Darurat Bencana tersebut dirinya menurunkan seluruh tim satgas Basarnas Tulangbawang sebanyak 32 orang. Dengan dilatih secara langsung oleh lima personil Basarnas Provinsi Lampung,
\”Supaya dalam kegiatan benar-benar bisa menjadi bekal besar bagi tim satgas kami, khususnya dalam hal tanggap darurat membantu masyarakat yang terkena musibah nantinya,\” jelasnya.
Suharyo menambahkan, jika kegiatan Bimtek tanggap darurat tersebut merupakan salah satu program khusus yang masuk dalam 25 Program unggulan BMW milik Bupati Tulangbawang, Hj Winarti.
\”Karena ini merupakan pelayanan kita terhadap masyarakat, jadi harus benar
-benar tanggap sigap dan cepat dalam membantu masyarakat demi kenyamanan dan keamanan masyarakat kita ke depan,\” pungkasnya. (Armadan)