Bandarlampung (Netizenku.com): BPBD Kota Bandarlampung merilis data bencana sepanjang tahun 2021.
Sejak Januari-Desember 2021 bencana di Bandarlampung didominasi pohon tumbang (86), kebakaran lahan (13), banjir (12), tanah longsor (6), puting beliung (3).
Bencana tersebut mengakibatkan korban jiwa luka berat (1) dan meninggal dunia (1), bangun penduduk yang rusak ringan (24), rusak berat (8).
Total taksiran kerugian yang diakibatkan bencana sepanjang 2021 sebanyak Rp298.500.000.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandarlampung, Sutarno, ketika dihubungi pada Kamis (6/1) sore menjelaskan kebakaran lahan paling banyak terjadi di bulan Juli.
“Faktor terbanyak penyebab kebakaran itu dari manusia di Kecamatan Sukabumi, Kemiling, dan Way Halim,” ujar dia.
Sutarno juga menyampaikan nilai kerugian yang ditimbulkan bencana di 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, khususnya kebakaran hunian warga.
“Kalau nilai kerugian kebakaran hunian di 2021 mencapai Rp3,3 miliar sementara di 2020 mencapai Rp7 miliar-an. Jadi ada penurunan sampai 50%,” tutup dia. (Josua)