Lampung Selatan (Netizenku.com): Para pekerja galian tanah di landasan pacu Bandara Raden Intan II sempat dihebohkan dengan penemuan bom berjenis martis dengan ukuran panjang 53 centimeter dan berdiamter 32 centimeter pada, Minggu (6/5) dini hari.
Humas Bandara Radin Inten II, Wahyu Aria Sakti mengatakan, kejadian terjadi pada saat pekerja akan memperbaiki lampu jalan untuk runway (landasan pacu) pesawat. Saat pekerja sedang menggali lubang, salah satu pekerja menemukan bom jenis mortir.
\”Mereka langsung melaporkan ke pihak bandara, kemudian pihak bandara berkordinasi dengan pihak kepolisian,\” kata Wahyu kepada Netizenku.com, Minggu siang.
Ia menceritakan bahwa penemuan bom ini sudah yang kedua kalinya terjadi di Bandara Raden Intan II. \”Ini sudah kedua kalinya kami temukan bom. Tapi sudah tidak aktif, ini mortir yang kaya dulu pernah kita temukan juga. Sepertinya sudah lama dari zaman Belanda dulu,\” kata dia.
Wahyu mengakui, Bandara Raden Intan di Branti ini memang masih banyak peniggalan dari Belanda. \”Dibandara ini sangat banyak peninggalan-peninggalan dari Belanda. Seperti bom ini, dan memang sudah tidak aktif,\” jelasnya.
Kendati demikian, demi menjaga keamanan dan ketertiban di Bandara, Tim Gegana Polda Lampung tetap mengamankan bom jenis martir tersebut. Wahyu menambahkan, penemuan bom yang sempat heboh tidak sampai menggangu rutinitas penerbangan di Bandara.
\”Kejadian ini memang sempat menghebohkan, tapi tidak menimbulkan kegaduhan bagi penumpang. Normal tidak ada masalah dalam penerbangan, aman seperti biasanya,\” tutup Wahyu. (Aby)