BKAD Pesawaran Bantah Lamban Cairkan Dana Rutin OPD

Redaksi

Rabu, 22 Agustus 2018 - 19:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BKAD Pesawaran Lahiri (Foto: Soheh)

Kepala BKAD Pesawaran Lahiri (Foto: Soheh)

Pesawaran (Netizenku.com): Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pesawaran, Lahiri mengakui adanya keterlambatan pencairan dana rutin satuan kerja organisasi perangkat daerah (OPD).

Namun keterlambatan itu bukan disebabkan lambannya proses yang dilakukan oleh pihaknya.

Tetapi karena kesalahan dokumen kegiatan permohonan SPD yang diusulkan oleh OPD terkait yang masih belum sempurna, masih ada yang mesti diperbaiki.

\”Kami (BKAD) tidak pernah mempersulit dalam memproses setiap permohonan SPD yang diusulkan oleh setiap organisasi perangkat daerah. Jika berkasnya masuk pagi, sebelum jam makan siang SPM sudah bisa mereka terima. Begitu juga jika OPD telah menyelesaikan input data berkas, ketika pagi dimasukkan kembali pada kami, maka setelah jam makan siang dananya saya pastikan sudah masuk ke rekening dan dapat dicairkan hari itu juga,\” jelas Lahiri, Rabu (22/8).

Baca Juga  Masyarakat Mulai "Merujak" Ulah Oknum Caleg Gerindra Pesawaran

Sebab, lanjut dia, dalam waktu dua hari permohonan SPD yang diusulkan oleh pihak OPD, maka secara aturan sudah mesti diproses dan segera diterbitkan SP2D oleh BKAD.

Namun sekiranya berkas usulan SPD yang diajukan masih belum valid atau tidak sesuai, tentunya usulan tersebut akan dikembalikan lagi kepada institusi terkait.

\”Tidak harus menunggu sehari. Kalau berkas SPD yang diajukan masih mengalami kesalahan, kita segera kembalikan dengan mereka (OPD). Tentunya dengan list catatan dari kita sebagai acuan mereka dalam perbaikan berkas tersebut,\” kata Lahiri.

Seiring dengan kemajuan sistem, tak ada lagi kendala bagi pihak BKAD dalam memproses pencairan dana rutin ataupun dana alokasi anggaran lainnya, yang diusulkan oleh pihak OPD.

Baca Juga  Dendi Tinjau Langsung Lokasi Banjir Pesawaran

Lahiri juga menghimbau kepada OPD terkait, supaya dalam setiap berkas SPD yang diusulkan dapat lebih teliti lagi dalam pemberkasannya agar tidak terjadi kesalahan yang tidak semestinya.

\”Terlambat satu hari saja diproses oleh petugas kita (BKAD) dari tanggal yang diusulkan OPD saya tanyakan ke petugas. Apalagi sampai lebih dari dua hari, tentunya tidak mungkin, karena aturannya jelas, berkas tersebut tidak boleh mandek di sini hingga dua hari,\” terang Lahiri.

Bila masih ada OPD yang melontarkan alibi bahwa keterlambatan pencairan dana rutin ini karena lambatnya penanganan yang dilakukan pihak BKAD, dia meminta oknum institusi yang menyatakan tersebut untuk dapat dikonfrontir dengannya.

\”Selagi keuangan masih memadai, tentunya terkait berkas SPD yang diusulkan akan segera kita proses. Artinya, kalau ada oknum OPD mengatakan keterlambatan itu dengan mengkambing hitamkan kami (BKAD), tolong pertemukan orang itu dengan saya. Sekarang bisa lihat sendiri, tidak ada satupun berkas di meja saya. Itu salah satu bukti jika semua surat permohonan yang masuk secepatnya kami proses,\” tegas Lahiri.

Baca Juga  Gotong Jenazah Sebrangi Sungai, Warga Pesawaran Rindukan Pembangunan Jembatan

Terpisah, salah satu kepala OPD Pemkab Pesawaran yang enggan namanya ditulis menyatakan lambannya proses input data SPD yang dilakukan pihak BKAD, terkait pengusulan pencairan dana rutin OPD.

Akibatnya berimbas pada sejumlah kegiatan yang mereka selenggarakan.

\”Sampai saat ini, dana rutin belum dapat dicairkan karena masih terkendala di keuangan. Akibatnya kita juga kelimpungan dalam melaksanakan kegiatan. Contohnya saja untuk ATK dan kegiatan rutin lainnya, kita masih terhutang dengan pihak lain,\” ungkapnya. (soheh)

Berita Terkait

AMPP Mantapkan Barisan Jelang Aksi Damai Selamatkan Demokrasi
Demokrat Pesawaran Keberatan Keputusan KPU Terima Berkas Supriyanto-Suriansyah
AMPP-Tokoh Pendiri Pesawaran Gelorakan Seruan Aksi Damai PSU Pilkada
Gubernur Lampung Safari Ramadan ke Pesawaran
Dendi: Jangan Sampai Refocusing PSU Ganggu Pelayanan Dasar
Lagi, PTPN I Regional Dituding Serobot Tanah Adat 219 Hektar
PSU Pesawaran, AMP Nilai Keputusan MK Rugikan Masyarakat
PSU Pesawaran, Istri Aries Sandi akan Lawan Nanda-Antonius

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 03:14 WIB

Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 - 02:24 WIB

Satker Mitra Kerja Dilarang Berikan Gratifikasi ke Pegawai Kanwil DJPb Provinsi Lampung

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:08 WIB

Jelang Arus Mudik, Mendagri Soroti Kondisi Jalan di Lampung, Perbaiki!

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:17 WIB

Lampu Kuning, APBN Februari 2025 Defisit Rp31,2 Triliun, Apa Kabar Lampung?

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:23 WIB

Lampung Menggeliat, Pemprov Segera Rekonstruksi 2 Ruas Jalan Senilai Rp19,44 M di Pringsewu

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:13 WIB

Bupati-Wakil Bupati Tanggamus Rakor Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:05 WIB

PGN Kebut Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Songsong Swasembada Energi

Senin, 10 Maret 2025 - 13:29 WIB

Momen RAFI 2025, Telkomsel Hadirkan Konektivitas Jaringan Terbaik Sumatera

Berita Terbaru

Ilustrasi: Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran (META AI)

Bandarlampung

Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran

Senin, 17 Mar 2025 - 03:14 WIB

Lainnya

Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:00 WIB

Pesawaran

AMPP Mantapkan Barisan Jelang Aksi Damai Selamatkan Demokrasi

Minggu, 16 Mar 2025 - 08:47 WIB