Di kalangan anak motor penggila custom, nama Bias Air Brush bukan hal asing lagi. Maklum saja reputasi Miri, pemilik studio yang berada di Jl. Adisucipto, Kebon Jeruk, ini sudah terbilang moncer.
Terlebih pada 2015 lalu, Bro Miri sukses menyabet juara 1 pada lomba air brush tingkat nasional untuk kategori lukisan realis. Tak pelak, prestasi dari ajang Bursa Motor (Burtor) di Jakarta ini, makin mendongkrak reputasi dia yang sebelumnya memang sudah berkibar di kalangan anak motor di Bandarlampung. \”Biasa aja. Itu juga kebetulan,\” ucap Miri merendah saat diwawancarai Netizenku.com, Selasa (6/2).
Mengenai Studio Bias Air Brush yang dibangunnya sejak 2004 silam, Miri menjelaskan, orderan yang digarapnya bukan sebatas mengerjakan air brush semata. \”Kita juga sudah sering garap custom body yang rata-rata motor sport CC besar. Tapi nggak sedikit juga kita vermak motor-motor matic untuk ngerubah tampang jadi Thailook,\” ucap lelaki yang hobi kenakan kaos hitam ini.
Untuk air brush sendiri, imbuhnya, studionya biasa menggarap mulai dari cat body polosan sampai yang bergambar atau motif. \”Soal motif kita ikuti selera pemilik motor. Tapi sering juga kita padu padan antara keinginan si pemesan sama masukan dari kita,\” kata Miri.
Untuk harga, menurutnya, disesuaikan dengan tingkat kerumitan pengerjaan dan kualitas bahan yang digunakan. Untuk motor sport costum, misalnya, Miri memasang ongkos diangka Rp10 juta. \”Itu sudah termasuk semuanya dari mulai merubah body sampai pengecatan. Pokoknya terima kinclong sesuai selera,\” katanya, seraya bilang untuk make over total seperti itu dibutuhkan waktu pengerjaan sekitar 3 bulan.
\”Memang agak makan waktu ya. Karena memang harus dikerjakan sedetail mungkin demi kepuasan si pemesan, itu juga sudah termasuk waktu antrian, karena cukup banyak garapan,\” pungkas Miri. (Nk/Yunda)