BI Lampung: Pemulihan Ekonomi Lampung TW IV 2023 Semakin Kuat

Leni Marlina

Jumat, 9 Februari 2024 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Kinerja perekonomian Provinsi Lampung triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 5,404 (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 3,934 (yoy). Secara historis, perkembangan tersebut sejalan dengan perekonomian pada triwulan IV 2022 yang tercatat tumbuh sebesar 5,054 (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan dengan 3,914 (yoy) pada triwulan III 2022.

Relatif tingginya pertumbuhan pada triwulan laporan ditopang oleh peningkatan seluruh komponen permintaan. Secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan IV 2023 berdasarkan ADHB tercatat sebesar Rp112,26 triliun dan berdasarkan ADHK (2010) sebesar Rp66, 78 triliun.

Kuatnya kinerja ekonomi Lampung triwulan IV 2023 utamanya didukung oleh meningkatnya kinerja Investasi dan tetap kuatnya kinerja konsumsi rumah tangga. Kinerja investasi yang tercermin dari PMTB tercatat tumbuh sebesar 7,084 (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan 4,374 (yoy) pada triwulan sebelumnya, utamanya ditopang oleh kinerja investasi swasta di sektor Penyediaan Akomodasi, Makan dan Minum.

Adapun konsumsi RT turut menopang kinerja perekonomian Lampung pada triwulan IV 2023 dengan tumbuh sebesar 4,644 (yoy), meski sedikit melambat jika dibandingkan dengan 5,214 (yoy) pada triwulan sebelumnya. Tetap kuatnya kinerja konsumsi RT didorong oleh meningkatnya permintaan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan aktivitas pada sektor pariwisata sejalan dengan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan yang tercermin dari tetap positifnya pertumbuhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK).

Baca Juga  Sidak Satgas Pangan Temukan 30 Ton Kedelai di Gudang Distributor

Dari sisi sektor eksternal, peningkatan ekonomi Lampung pada priode laporan juga didukung oleh kinerja Ekspor dan Impor pada triwulan IV 2023 yang tercatat tumbuh masing-masing sebesar 4,44X (yoy) dan 4,80x (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan periode sebelumnya yang hanya tumbuh masing-masing 0,444 (yoy) dan 1,404 (yoy).

Peningkatan ekspor terutama berasal dari tumbuhnya ekspor produk CPO dan turunannya, kopi dan lada, serta ikan dan udang yang masingmasing tercatat tumbuh positif dan meningkat dari triwulan sebelumnya. Di sisi lain, peningkatan komponen impor terutama disebabkan oleh meningkatnya impor gula industri sejalan dengan akselerasi pertumbuhan industri pengolahan.

Dari sisi Lapangan Usaha (LU), pertumbuhan kinerja Konstruksi, Perdagangan Besar Eceran, Transportasi dan Pergudangan, serta Akomodasi Makan dan Minum mendorong akselerasi perekonomian Lampung pada triwulan IV 2023. Kinerja LU Konstruksi tercatat tumbuh sebesar 15,034, lebih tinggi dibandingkan 9,494 (yoy) pada triwulan sebelumnya sejalan dengan peningkatan realisasi pengadaan semen, indeks nilai konstruksi yang positif, serta pembangunan beberapa proyek pembangunan di sektor Akomodasi, Makan dan Minum.

Baca Juga  Telkomsel Bantu Universitas Bina Darma Wujudkan Kampus Digital

Kinerja LU Perdagangan Besar dan Eceran tumbuh 8,164 (yoy), lebih tinggi dibandingkan 7,154 (yoy) pada triwulan sebelumnya, terutama didorong oleh peningkatan permintaan menjelang HBKN Nataru dan belanja calon legislatif pada periode kampanye di tahun politik.

Lebih lanjut, kinerja LU Transportasi dan Pergudangan tercatat tumbuh 11,039 (yoy), melambat jika dibandingkan 13,074 (yoy) pada triwulan sebelumnya didorong oleh peningkatan pada sebagian besar moda transportasi seperti angkutan rel, penyeberangan dan angkutan udara sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode HBKN Nataru dan libur sekolah. Sektor Akomodasi dan Makan Minum tercatat tumbuh 9,789 (yoy), meskipun lebih rendah dibandingkan dengan 11,844 (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Tetap kuatnya kinerja LU Akomodasi dan Makan Minum sejalan dengan maraknya penyelenggaraan event, seperti Festival Pekan Raya Lampung (PRL) dan dibukanya gerai makanan baru. Di sisi lain, kinerja positif perekonomian Lampung pada triwulan IV tertahan oleh menurunnya kinerja LU Pertanian, LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tercatat terkontraksi 0,40X (yoy), melambat dibandingkan 1,179 (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Baca Juga  IOH Tegaskan Komitmen Ketulusan Tanpa Akhir di Hari Pelanggan Nasional 2024

Penurunan kinerja LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan terutama disebabkan oleh penurunan luas panen komoditas padi dan jagung pada periode kemarau panjang (El Nino). Bank Indonesia memandang perbaikan kinerja ekonomi Provinsi Lampung akan terus berlanjut, meski risiko dari sektor eksternal masih perlu diwaspadai. Untuk memperkuat momentum pemulihan ekonomi, beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain:

Pertama, Memperkuat permintaan domestik melalui peningkatan produktivitas Lapangan Usaha Utama Pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Hal tersebut dapat dicapai melalui peningkatan pemanfaatan alat dan mesin pertanian (aisintan) dan sarana produksi pertanian (saprotan), memastikan ketersediaan air, penguatan akses pembiayaan bagi petani, serta memastikan ketersediaan pupuk berkualitas.

Kedua, Menjaga sinergi dan kolaborasi antar lembaga untuk meningkatkan ketahanan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dapat dicapai melalui mendorong hilirisasi di sektor pertanian, memperkuat kolaborasi dengan akademisi dalam mengembangkan produk olahan, serta memperkuat koordinasi pengendalian inflasi melalui sinergi TPIP-TPID dan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). (Rls)

Berita Terkait

Kontribusi Nyata Energi, PGE Ulubelu Bak Pahlawan Tak Terlihat
Lampu Kuning, APBN Februari 2025 Defisit Rp31,2 Triliun, Apa Kabar Lampung?
PGN Kebut Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Songsong Swasembada Energi
Momen RAFI 2025, Telkomsel Hadirkan Konektivitas Jaringan Terbaik Sumatera
Best Mobile Network, Telkomsel Pertahankan Posisi Jaringan Seluler Terbaik di Indonesia
Sukses Raih Emas, Ditjen EBTKE Dukung Program ELOC BESTARI PGE Area Ulubelu
Deflasi Februari 2025 Cuma Numpang Lewat, Berikutnya Waspadai Gejolak Inflasi Barang Pangan dan Pendidikan
Ekspor Sektor Pertanian Lampung Sumbang 23,11 % di Awal 2025

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 03:14 WIB

Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 - 02:24 WIB

Satker Mitra Kerja Dilarang Berikan Gratifikasi ke Pegawai Kanwil DJPb Provinsi Lampung

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:08 WIB

Jelang Arus Mudik, Mendagri Soroti Kondisi Jalan di Lampung, Perbaiki!

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:17 WIB

Lampu Kuning, APBN Februari 2025 Defisit Rp31,2 Triliun, Apa Kabar Lampung?

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:23 WIB

Lampung Menggeliat, Pemprov Segera Rekonstruksi 2 Ruas Jalan Senilai Rp19,44 M di Pringsewu

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:13 WIB

Bupati-Wakil Bupati Tanggamus Rakor Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:05 WIB

PGN Kebut Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Songsong Swasembada Energi

Senin, 10 Maret 2025 - 13:29 WIB

Momen RAFI 2025, Telkomsel Hadirkan Konektivitas Jaringan Terbaik Sumatera

Berita Terbaru

Ilustrasi: Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran (META AI)

Bandarlampung

Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran

Senin, 17 Mar 2025 - 03:14 WIB

Lainnya

Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:00 WIB

Pesawaran

AMPP Mantapkan Barisan Jelang Aksi Damai Selamatkan Demokrasi

Minggu, 16 Mar 2025 - 08:47 WIB