Bertahun-tahun Gelap, Warga Pekon Marang Akhirnya Teraliri Listrik

Redaksi

Minggu, 3 Oktober 2021 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Krui (Netizenku.com): Setelah bertahun-tahun warga Pemangku Usang Pulau, Way Andop dan Kupang Ilir, Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat hidup dalam kegelapan, akhirnya harapan mereka diwujudkan Pemkab setempat dan PT PLN.

Dengan investasi fantastis yang mencapai Rp1,9 miliar atau Rp11 juta untuk satu sambungan baru, yang dikucurkan PT PLN, 159 kepala keluarga yang tersebar di tiga pemangku tersebut, saat ini telah menikmati penerangan listrik.

Supriyono (45) warga setempat mengaku, sangat bersyukur karena keinginan mereka untuk mendapatkan aliran listrik seperti daerah lain, saat ini sudah terwujud, sehingga saat ini selain dapat menonton TV, anak cucunya juga sudah merasa nyaman belajar.

“Alhamdulillah, di usia saya yang sudah senja ini dapat merasakan dan menikmati listrik sebagai penerang, dan saat ini kami sudah bisa nonton TV dan anak cucu dapat belajar dengan nyaman, dibandingkan ketika masih menggunakan lampu teplok,” kata dia, yang juga diamini Wasiman (70)

Baca Juga  Ribuan Pengunjung Padati Pembukaan Krui Fair 2023

Sementara Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, saat melakukan penyalaan secara simbolis, Selasa (28/9) lalu, mengapresiasi perjuangan PLN untuk membawa listrik ke Pekon Marang. Dia mengakui listrik merupakan kebutuhan dasar dan hak masyarakat, PLN bersama pemerintah daerah bertugas untuk memenuhinya.

“Alhamdulillah, akhirnya masyarakat kami telah mendapatkan kebutuhan dasar berupa penerangan yang bersumber dari PLN, dan saya menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah memenuhi usulan kami, sehingga sampai saat ini sudah dari Tahun 2020-2021 sudah 24 Pekon yang menikmati penerangan listrik,” kata Agus.

Sementara General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, berdasarkan Press Release No. 475.PR/STH.00.01/X/2021, menjelaskan  butuh dana Rp1,9 miliar untuk melistriki 159 kepala keluarga di desa terpencil tersebut atau sekitar Rp11 juta untuk setiap pelanggan.

Baca Juga  Agus Istiqlal Jabat Wasek Budaya Maritim

Dana itu kata dia, digunakan untuk membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 5,5 kilometer sirkuit (KMS) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 4,6 KMS. PLN bergerak cepat, pembangunan infrastruktur kelistrikan di desa dalam waktu enam bulan.

“Alhamdulillah, dalam waktu enam bulan, dan dana sebesar Rp1,9 miliar, saat ini 159 KK di Pekon Marang sudah menikmatinya aliran listrik. Kehadiran listrik ditengah masyarakat tersebut diharapkan bisa menjadi katalisator peningkatan kualitas kesejahteraan sesuai yang tertuang dalam misi PLN,” tuturnya.

Menurut Sindu, perjuangan PLN untuk melistriki hingga pelosok nusantara cukup berat, PLN mengucapkan terima kasih atas keterlibatan dan bantuan kerja sama seluruh stakeholder, baik masyarakat, pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mendukung suksesnya program rasio desa berlistrik 100 persen pada tahun 2022.

Baca Juga  Lingga: Pemindahan Tugas dan Promosi Jabatan Hal yang Biasa

Terpisah Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Drs. Jon Edwar, M.Pd., mengatakan pada 2017 elektrical Pesisir Barat hanya 37 persen, dalam kurun waktu 4 tahun jadi 96 persen.

“Saat ini dari 11 kecamatan di Pesisir Barat semua sudah masuk listrik PLN, yang sebelumnya hanya di delapan kecamatan, yang belum hanya wilayah yang masuk Marga Belimbing yakni wilayah Wah Haru dan sekitarnya, dengan kendala utama ada wilayah TNBBBS, jadi wilayah yang dapat dilalui kendaraan berat dan bukan wilayah taman nasional, urusan listrik hampir 100 persen,” kata Jon Edwar. (Iwan/len)

Berita Terkait

Budaya Adat Istiadat Masyarakat Pesisir Barat Tercatat WBTB di Era Agus Istiqlal
Sentra Gakkumdu Pesisir Barat Resmi Dilaunching
PLN Jaga Pasokan Listrik Hingga Pulau Terluar Lampung
Ketua PPI Pesibar Lantik Pengurus Paskibra Pesisir Utara
Polres Pesisir Barat Amankan Kedatangan Logistik Pemilu
Arinal Djunaidi Buka Lampung Sundanese Arts Festival VII Tahun 2023
Pesisir Barat Promosikan Pariwisata Melalui Ija Mik Way Sindi Festival 2023
Penutupan Krui Fair 2023 akan Dimeriahkan Andika Mahesa

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 19:43 WIB

Pemkab Tubaba Terima Bentor dan Kontainer Sampah dari CSR Bank Lampung

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:19 WIB

Ketua DPRD-Pj Sekda Tubaba Tinjau dan Beri Bantuan Korban Banjir

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:12 WIB

NoNa Ajak Semua Elemen Majukan dan Sejahterakan Masyarakat Tubaba

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:15 WIB

Dinas PUPR Tubaba Tinjau Titik Lokasi Banjir

Jumat, 27 Desember 2024 - 12:27 WIB

Reses, Masyarakat Gunung Agung-Way Kenanga Harap Perbaikan Jalan

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:12 WIB

Tiyuh Mulya Jaya Realisasikan DD TA 2024 Total 1.2 Miliar

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:42 WIB

Tubaba Terima WTP dari BPK RI Sepuluh Kali Berturut-turut

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:55 WIB

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Berita Terbaru

Sekretaris Kabupaten Pringsewu, Heri Iswahyudi, tersenyum lebar pasca ditetapkan tersangka korupsi dana hibah LPTQ 2022. (Ist/Netizenku)

Pringsewu

Sekda Pringsewu Tersangka Korupsi Dana Hibah LPTQ Tahun 2022

Kamis, 30 Jan 2025 - 16:09 WIB

Pringsewu

Polisi Siaga, Amankan Libur Panjang Warga Pringsewu

Rabu, 29 Jan 2025 - 18:44 WIB

Pesawaran

Nasir Tekankan NasDem Pesawaran Tingkatkan Kualitas Kader

Selasa, 28 Jan 2025 - 07:29 WIB