Berikut Pelanggaran Administrasi TSM yang Diduga Dilakukan Eva-Deddy

Redaksi

Kamis, 17 Desember 2020 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bawaslu Lampung menggelar Sidang Penanganan Pelanggaran Administrasi Terstruktur Sistematis Masif (TSM) dengan agenda Pemeriksaan Pokok Perkara di Hotel Bukit Randu, Kamis (17/12). Foto: Netizenku.com

Bawaslu Lampung menggelar Sidang Penanganan Pelanggaran Administrasi Terstruktur Sistematis Masif (TSM) dengan agenda Pemeriksaan Pokok Perkara di Hotel Bukit Randu, Kamis (17/12). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Hari ini, Kamis (17/12), Bawaslu Lampung menggelar Sidang Penanganan Pelanggaran Administrasi Terstruktur Sistematis Masif (TSM) di Pilkada Bandarlampung dengan agenda Pemeriksaan Pokok Perkara di Hotel Bukit Randu pada pukul 10.00 WIB. Sidang dipimpin Majelis Pemeriksa, Fatikhatul Khoiriyah.

Ahmad Handoko dengan kawan-kawan selaku kuasa hukum pihak Pelapor, Yopi Hendra, menyampaikan Pasangan Calon Nomor Urut 03 Eva Dwiana-Deddy Amarullah diduga memanfaatkan fasilitas dan dana APBD Kota Bandarlampung, serta mengarahkan aparatur sipil negara (ASN) dalam upaya pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 03 Eva Dwiana-Deddy Amarullah.

\”Memanfaatkan fasilitas anggaran Pemerintah Kota Bandarlampung untuk membiayai rapid test bagi seluruh saksi Calon 03 yang ditugaskan di seluruh TPS,\” kata Ahmad Handoko.

Kemudian memanfaatkan satuan perlindungan masyarakat (Linmas) dan lurah, yang dibiayai APBD Kota Bandarlampung, untuk melakukan tindakan pencegahan sosialisasi yang dilakukan calon lainnya.

Menurut Handoko, pelanggaran administratif terstruktur, administrasi, masif (TSM) yang dilakukan Pasangan Calon Nomor Urut 03 setidaknya terjadi di 50 persen lebih jumlah kecamatan di Bandarlampung, yang mana memenuhi Perbawaslu Nomor 9 Tahun 2020 Pasal 15 Ayat 3 huruf (b) angka (2).

Dia menguraikan beberapa pelanggaran yang diduga dilakukan di seluruh kecamatan se-Bandarlampung.

Baca Juga  KPU: Semua Tahapan Pilkada Libatkan Gugus Tugas Covid-19

Di antaranya, adanya money politics pada masa kampanye dan masa tenang sampai menjelang pemungutan suara yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 03 melalui relawan atau tim sukses atau pihak lain yang terafiliasi berupa pemberian sejumlah uang untuk mempengaruhi pemilih agar memilih Pasangan Calon Nomor Urut 03 di seluruh kelurahan.

Lalu adanya money politics dalam bentuk pemberian sembako dan uang yang dikemas dalam bentuk pemberian bantuan Covid-19 yang dilakukan oleh Wali Kota aktif Bandarlampung sebagai suami dari Calon Wali Kota Nomor Urut 03 yaitu Eva Dwiana yang pembiayaannya menggunakan APBD Kota Bandarlampung, hal mana yang dilakukan secara masif di seluruh kelurahan.

Menggunakan dana APBD Kota Bandarlampung untuk membentuk dan membiayai Linmas yang ditugaskan untuk mengampanyekan serta melakukan hal-hal lain yang menguntungkan bagi pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 03 seperti menghalang-halangi kegiatan sosialisasi pasangan calon lainnya.

Melibatkan aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandarlampung antara lain camat, lurah, ketua lingkungan, RT, dan Linmas dalam rangka pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 03 secara masif di Kecamatan Bumi Waras.

Baca Juga  Sidang TSM Bandarlampung, Fauzi Heri: Eva-Deddy Bukan Petahana

Membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang berjumlah 10 orang di masing-masing kelurahan se-Kecamatan Bumi Waras pada saat menjelang hari pemungutan suara, Kamis (26/11), untuk kepentingan pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 03 yang pembiayaannya dibebankan kepada APBD Kota Bandarlampung Tahun Anggaran 2020.

Perusakan alat peraga kampanye (APK) Pasangan Calon Nomor Urut 02, Yusuf Kohar-Tulus Purnomo, dengan melibatkan oknum lurah, kepala lingkungan, RT di Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Kemiling.

Handoko menjelaskan para saksi Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nomor Urut 03, Eva Dwiana-Deddy Amarulah, para ketua RT dan jajaran pengurusnya, petugas Linmas, kader Posyandu, kader PKK, Pokdarwis, anggota Majelis Taklim Rahmat Hidayat di Bandarlampung adalah warga negara Indonesia berdomisili dan memiliki hak pilih di Kota Bandarlampung.

\”Dengan adanya kebijakan memberikan insentif dan bantuan-bantuan lainnya yang bersumber dari APBD Kota Bandarlampung untuk kemudian menggerakkan, mempengaruhi mereka memilih Pasangan Calon Nomor Urut 03 serta dipergunakan sebagai alat politik pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 03 merupakan bentuk konkret adanya pelanggaran administrasi TSM yang dilakukan Pasangan Calon Nomor Urut 03,\” ujar Handoko.

Baca Juga  Parpol Pengusung Eva-Deddy Siap Ikuti Aturan Pilkada

Berdasarkan hal tersebut di atas, Pelapor menilai ada upaya-upaya secara terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 03 untuk memengaruhi pemilih dan mengiming-imingi masyarakat agar memilih Pasangan Calon Nomor Urut 03.

\”Dan kami juga mengetahui masih banyak potensi-potensi kecurangan yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 03 yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Bandarlampung ini yang tentunya sangat merugikan Calon Wali Kota Bandarlampung lainnya,\” kata dia.

Berdasarkan hal tersebut, Pelapor menyampaikan permohonan kepada Bawaslu Provinsi Lampung sebagai Majelis Pemeriksa untuk memeriksa, menerima, dan memberikan keputusan yang seadil-adilnya.

\”Yang pertama menyatakan Terlapor secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran terstruktur, sistematis, masif berupa perbuatan menjanjikan, memberikan uang atau material lainnya untuk memengaruhi penyelenggara pemilihan dan/atau pemilih,\” ujarnya.

Kemudian menyatakan membatalkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Nomor Urut 03, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, sebagai peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung Tahun 2020.

\”Ketiga memerintahkan kepada KPU Kota Bandarlampung membatalkan keputusan KPU Bandarlampung terkait penetapan Pasangan Calon Nomor Urut 03 dalam pemilihan,\” kata Handoko. (Josua)

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat
Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Konser Kampanye Mirza-Jihan dan Bunda Eva Berlangsung Meriah Meski Diguyur Hujan
Pelepasan Ekspor Perdana Biostimulan ke Jepang, Rahmat Mirzani Dorong Swasembada Pupuk untuk Petani Lampung
Kampanye Akbar Mirza Jihan di PKOR Way Halim Meriah dengan Kehadiran Artis dan Tokoh Lampung
Kampanye Akbar Mirza Jihan di PKOR Way Halim Meriah dengan Kehadiran Artis dan Tokoh Lampung
“Riang 2 Gembira” Dibanjiri Warga Tanggamus
Relawan Bela Budaya Gelorakan Dukungan untuk Mirza-Jihan di Lampung Timur

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:47 WIB

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Senin, 18 November 2024 - 11:57 WIB

KPU Tanggamus Helat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Sabtu, 16 November 2024 - 17:49 WIB

Cabup Saleh Asnawi Kukuhkan 2.800 Tim Jalan Lurus Perubahan di Tiga Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:11 WIB

Kasatreskrim: Transaksi Judol Togel di Wonosobo Capai Rp25 Jutaan/Bulan

Sabtu, 16 November 2024 - 16:43 WIB

Gerak Cepat, Polres Tanggamus Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 17:07 WIB

Ribuan Tim Pemenangan Jalan Lurus Perubahan Kotaagung Dikukuhkan

Kamis, 14 November 2024 - 21:28 WIB

Paslon 02 Kian Mantap Raih Kemenangan di Pilkada Tanggamus

Kamis, 14 November 2024 - 21:15 WIB

DPRD Tanggamus Paripurna Sumpah Janji PAW Heru Antori

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB