Bandarlampung (Netizenku.com): Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Tanjungkarang, Natar, Kabupaten Lampung Selatan bersama BEM SI dan GASAK (Gerakan Selamatkan KPK) melakukan aksi di Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta, Senin (27/9).
Aksi tersebut dihadiri berbagai instansi, dan BEM Poltekkes Tanjungkarang turut membersamai gerakan itu.
“Poltekkes Tanjungkarang turut hadir membersamai gerakan tersebut dengan harapan Presiden RI Jokowi mengembalikan marwah daripada KPK serta merealisasikan janjinya untuk memperkuat KPK,” kata BEM KM Poltekkes Tanjungkarang seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Netizenku pada Senin (27/9) malam.
GASAK dan BEM SI menyampaikan pernyataan sikap yang berisi tuntutan
kepada Presiden Jokowi dan Pimpinan KPK:
1. Menyayangkan sikap aparat kepolisian yang tidak memberikan kami ruang untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi di depan Gedung Merah
Putih KPK.
2. Menyayangkan sikap aparat kepolisian yang bertindak berlebihan atau represif yang dibuktikan dengan robeknya baju beberapa rekan kami dan beberapa terluka.
3. Menyayangkan sikap Pimpinan KPK yang tidak menemui kami dan malah pergi ke Jambi. Kecewa dengan sikap Presiden RI yang telah melontarkan janji-janji sedari periode pertama, periode kedua, tetapi lepas dari tanggungjawab di tengah kondisi KPK yang butuh keberpihakan beliau.
4. Kami, GASAK dan BEM SI, akan siap kembali ke jalanan dalam waktu dekat dengan jumlah massa yang makin besar.
5. Mengajak seluruh elemen untuk bergabung merapatkan barisan kembali turun ke jalan menyampaikan tuntutan yang hari ini belum bisa kita capai bersama.
BEM SI dan GASAK mengakhiri aksi demonstrasi di Gedung Merah Putih tak lama setelah mendapatkan perlakuan represi dari aparat kepolisian yang sejak awal membuat barikade.
Mereka membubarkan diri dari aksi usai menyampaikan pendapat di sekitar Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Jakarta Selatan, pukul 15.22 WIB. (Josua)