Bandarlampung (Netizenku.com): Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) atau Badan Pencarian dan Pertolongan Provinsi Lampung akan melakukan pencarian korban hanyut di Pasar Tugu selama sepekan atau 7 hari sejak peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu (16/5) siang.
\”Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kami dari Basarnas, maksimal pencarian adalah 7 hari. Bilamana ada indikasi dari korban maka akan ada penambahan lagi selama 3 hari,\” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung, Basri, di Posko Pencarian, Senin (17/5), mewakili Kepala Basarnas Lampung, Jumaril.
Baca Juga: Bocah 3,5 Tahun Hanyut di Gorong-Gorong Pasar Tugu
Memasuki hari kedua pencarian korban, Basarnas akan melakukan evaluasi terkait lokasi pencarian yang dilakukan oleh 4 tim.
Tim pencarian merupakan gabungan dari Basarnas, BPBD Kota Bandarlampung, TNI/Polri, FRRL, Tagana, PMI, Ambulance Escor, Gaspol, Vertical Rescue, Dinas Lingkungan Hidup, RAPI, PPAI, Dinas PU/SDA, dan Pol PP. Dengan kekuatan personel sebanyak 100 orang lebih.
\”Kita lakukan evaluasi dimana saja kita akan melakukan pencarian di tempat-tempat tertentu dalam kota,\” kata Basri.
Keempat tim melakukan pencarian di lokasi masing-masing yang telah ditentukan dimana satu tim terdiri dari 15-17 personel.
Tim Satu bertugas mencari korban di sepanjang gorong-gorong Pasar Tugu. Tim Dua menyusuri aliran air gorong-gorong yang mengarah ke RS Graha Husada sampai ke bawah sepanjang Jalan Gajah Mada.
Tim Tiga menyusuri gorong-gorong yang mengarah ke Jalan Sutan Slamet dan disambung lagi oleh Tim Empat ke sungai di bawah kaki Bukit Camang.
Hingga hari kedua pencarian, tim gabungan belum berhasil menemukan korban di lokasi saluran air Pasar Tugu.
\”Kalau hasilnya nihil sampai di muara, kita akan lakukan pencarian di laut dengan menggunakan perahu karet,\” kata Basri.
Dia menilai kecil kemungkinan korban akan ditemukan di lokasi jatuhnya korban namun Basri juga tak bisa memastikan keberadaan korban saat ini.
\”Saya tidak bisa memastikan posisi korban hanyut saat ini tapi sesuai dengan hasil pencarian kita selama 2 hari, kecil kemungkinan di drainase-drainase sini, tapi tidak menutup kemungkinan juga karena ada yang belum sempat kita bongkar,\” tutup dia. (Josua)
Baca Juga: Hari Kedua Pencarian Korban Hanyut, Tim BPBD dan Basarnas Lampung Susur Sungai