Natar (Netizenku.com): Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung melaksanakan Apel Siaga Khusus angkutan Lebaran 1440 H di lapangan apel Basarnas Lampung.
Pelaksanaan siaga SAR khusus arus mudik lebaran tahun 2019/1440 H akan dimulai dari tanggal 28 mei s.d 13 juni 2019, dimana hari “h” lebaran diperkirakan jatuh pada tanggal 5 dan 6 juni 2019.
Dalam rangka kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk mendukung pelaksanaan arus mudik lebaran tahun 2019, pihaknya melaksanakan siaga SAR khusus arus mudik lebaran dengan tujuan terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan handal untuk mendukung serta membantu unsur-unsur terkait (polri, perhubungan dan pemda) dalam rangka pemantauan jalur mudik angkuktan lebaran secara aman, nyaman dan terkendali.
“Kesiapsiagaan SAR dalam rangka angkutan lebaran adalah agenda yang kita laksanakan setiap tahun, akan tetapi jangan dijadikan kegiatan yang monoton atau rutinitas, harus ada peningkatan dari tahun ke tahun baik kesiapan personil, peralatan, ketrampilan dan kesigapan kita serta sistem percepatan respon jika terjadi kecelakaan,” ujar Kepala Basarnas, Jumaril, Senin (27/5).
Pada kegiatan kesiapsiagaan SAR angkutan lebaran, pihaknya akan tetap fokus pada penanganan kecelakaan sesuai dengan apa yang menjadi tupoksi dari basarnas.
“Kita juga janganlah lengah bahwa tupoksi Basarnas tidak hanya terbatas pada siaga angkutan lebaran tapi juga masih banyak potensi kecelakaan diluar hal tersebut yang membutuhkan penanganan kita bilamana terjadi,” ujarnya.
Dilanjutkannya, disinilah Basarnas harus extra waspada karena pada saat ini perhatian akan antisipasi kecelakaan dan bencana menjadi lebih komplek, membutuhkan perhatian yang lebih. Pada momen siaga angkutan lebaran ini pula perhatian masyarakat lebih besar terhadap kinerja.
“Ada beberapa hal yang perlu saya tekankan untuk diperhatikan oleh para petugas siaga angkutan lebaran tahun 2019 ini yaitu agar menjaga sikap yang sopan dan santun, baik dalam berkoordinasi dengan instansi terkait maupun apabila melaksanakan misi penyelamatan di lapangan. Ikuti prosedur yang ada, tunjukan bahwa kita bekerja secara profesional, disiplin tinggi dan jangan lupa bahwa keselamatan juga merupakan faktor yang penting,” urinya.
Hal lain yang juga perlu untuk diperhatikan adalah mengenai alut. Kendaraan maupun peralatan-peralatan rescue akan menjadi salah satu faktor yang akan menunjang performance kinerja, sehingga perlu diperhatikan kebersihan dan perawatannya agar setiap saat digunakan selalu siap dan berfungsi dengan baik.
“Sekali lagi saya sampaikan pesan kepada para petugas siaga angkutan lebaran tahun 2019/1440 h, agar tetap semangat, jaga kesehatan, ingatlah bahwa tugas ini adalah tugas kemanusiaan yang mulia,” pesannya. (Leni)