Bandarlampung (Netizenku.com): Sedikitnya 10 warga RT 10 Lingkungan II, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Lurah Penengahan, Jumat (30/4).
Mereka menolak hasil pemilihan Ketua RT 10 Lingkungan II yang digelar pada hari Minggu, 4 April 2021.
Kelurahan Penengahan memiliki 11 RT dan 2 Lingkungan. Pemilihan Ketua RT berlangsung di 8 RT sejak 3-4 April 2021.
\”Semua RT ada 11 cuma yang pemilihan ada 8, yang 2 karena \’gak ada lawan, 1 yang di Korem biasanya penunjukan \’aja dari Komandan di sana,\” kata Lurah Penengahan Irfan Saputra saat ditemui Netizenku di ruang kerjanya, Jumat (30/4).
Sebelas Ketua RT hasil pemilihan dari Lingkungan I RT 02, 03, 04, 05, dan Lingkungan II RT 06, 07, 10, 11 dilantik pagi tadi sekira pukul 09.00 Wib.
\”Yang kita lantik hari ini 11 RT dan 2 Lingkungan. Termasuk Ketua RT 10,\” ujar Irfan.
Lurah Penengahan didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, usai acara pelantikan, menerima perwakilan pengunjuk rasa di ruang kerjanya.
Salah satu perwakilan warga, Ahmad Bahroddin (37), merupakan kandidat Ketua RT 10 yang bersaing dengan Yuli M petahana Ketua RT 10.
Di hadapan Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, Ahmad Bahroddin menunjukkan sejumlah alat bukti kecurangan Yuli M seperti daftar warga yang memilih dan hasil perolehan suara.
Usai pertemuan, Irfan Saputra mengatakan hasil perolehan suara pemilihan Ketua RT 10 Lingkungan II, Ahmad Bahroddin memperoleh 38 suara sementara Yuli M 41 suara, dan 2 suara dinyatakan batal, dengan jumlah mata pilih 81 KK.
Hasil pertemuan tersebut, kata Lurah, belum menghasilkan keputusan dan akan dibahas kembali pada Selasa, 4 Mei 2021.
\”Kami khawatirnya kan ribut, kami sepakat dengan Babinsa/Bhabinkamtibmas, kami dudukkan dulu biar adem, kasihan juga RT-nya gak diterima warga juga, semakin tidak kondusif,\” ujar Irfan.
Namun dia mengatakan pengaduan warga telah ditindaklanjuti dengan menonaktifkan sementara Ketua RT 10 Lingkungan II terpilih, Yuli M, yang baru dilantik.
\”Bu Yuli hadir pada saat dilantik, dan dia tahu didemisionerkan. Kan di SK kalau ada kekeliruan bisa diperbaiki,\” tutur Lurah.
Sementara Ahmad Bahroddin mengatakan Yuli M terpilih karena diduga banyak kecurangan.
Ahmad Bahroddin menduga salah satu mata pilih, terdaftar sebanyak dua kali, ditengarai sebagai saudara ipar Yuli M.
\”Lurah dan Camat terkesan tutup mata,\” singkat dia. (Josua)