Bappeda Lampung Targetkan Gas Emisi Rumah Kaca Turun 7,29 persen

Luki Pratama

Senin, 26 Februari 2024 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung Lianurzen, ketika diwawancarai awak media. Foto: Arsip Luki.

Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung Lianurzen, ketika diwawancarai awak media. Foto: Arsip Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung berencana menurunkan Gas Emisi Rumah Kaca (GRK) sebesar 7,29 persen pada tahun 2024.

Menurutnya hal itu merupakan langkah progresif setelah catatan peningkatan target setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Bappeda Provinsi Lampung, target penurunan GRK terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, target penurunan GRK ditetapkan sebesar 6,74 persen, meningkat menjadi 6,91 persen pada tahun 2022, dan mencapai 7,06 persen pada tahun 2023.

Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung, A Lianurzen, mengungkapkan hal tersebut dalam acara Focus Group Discussion bertajuk “Kebijakan Berketahanan Iklim Upaya Mengurangi Dampak Buruk Perubahan Iklim Provinsi Lampung”, yang diselenggarakan oleh Mitra Bentala di Hotel Aston, Bandarlampung, Jumat (23/2) lalu.

Baca Juga  Arinal Djunaidi Segera Lengser, Pj Gubernur Lampung Masih Misteri

“Guna mendukung komitmen nasional Pemerintah Provinsi Lampung telah menjadikan penurunan GRK sebagai salah satu indikator dalam misi pembangunan Provinsi Lampung,” terangnya.

Komitmen tersebut tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2019-2024, yang menegaskan pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama.

Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan berbagai upaya dalam bentuk kegiatan aksi ketahanan iklim mitigasi penurunan GRK. Meskipun penurunan GRK pada tahun 2023 tidak menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, langkah-langkah telah diambil untuk memastikan keselarasan dengan kebijakan nasional.

Bappeda Provinsi Lampung memiliki peran penting dalam koordinasi perencanaan dan menyusun rencana bersama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Mereka juga bertugas mengoordinasikan pelaporan pelaksanaan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim kepada Pemerintah Pusat.

Baca Juga  80 Persen Pekerja Informal Lampung Tak Miliki Jaminan Sosial

Saat ini, Provinsi Lampung sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, yang akan mencakup berbagai aspek terkait dengan perubahan iklim, sesuai dengan amanat UU No. 23/2014 dan Permendagri No. 86/2017.

Rencana aksi mitigasi penurunan emisi GRK Provinsi Lampung ditargetkan untuk menurunkan emisi GRK secara signifikan hingga tahun 2030. Berbagai sektor seperti energi, lahan, pengelolaan limbah, dan kawasan pesisir menjadi fokus dalam upaya ini.

Selain upaya pemerintah, kedepannya diharapkan partisipasi korporat juga akan ditingkatkan dalam penanganan penurunan GRK. Pemerintah akan memberikan kewajiban kepada setiap perusahaan di Lampung untuk berkontribusi dalam upaya ini.

Baca Juga  2019, Pemkot Bandar Lampung Sumbang Rp 30 Miliar untuk Itera

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap dapat mencapai target penurunan GRK yang ambisius dan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan untuk generasi masa depan.

Sehingga kebijakan nasional tersebut mengarah pada terwujudnya satu dari lima visi Indonesia 2045 dalam prinsip pembangunan berkelanjutan yang terintegrasi ke dalam RPJPN 2salah satunya terkait intensitas emisi GRK yang menurun menuju Net Zero Emissions.

“Ke depan juga dibuat sasaran akan diwajibkan bahwa korporat untuk berkontribusi dalam penanganan penurunan GRK,” tutupnya. (Luki) 

Berita Terkait

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster
Lampung Moncer Bayi Lobster, Pj Gubernur Pun Greget
Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster
Bangga! Lampung Tempati Posisi Puncak Klasemen Sementara PON XXI 2024
Resiliensi, Solusi Atasi Defisit Anggaran Regional Lampung

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 16:28 WIB

Modus Transfer Palsu, 4 Napi Rutan Kotaagung Tipu Pedagang Beras di Pringsewu

Senin, 9 September 2024 - 16:15 WIB

Kapolres Pringsewu Pimpin Sertijab Kapolsek Gadingrejo dan Pengukuhan Kasat Intelkam

Minggu, 8 September 2024 - 17:38 WIB

Bhabinkamtibmas Polres Pringsewu Edukasi Warga Waspada Modus Kejahatan

Jumat, 6 September 2024 - 08:52 WIB

Dua Spesialis Pembobol Apotek di Pringsewu Ditangkap

Kamis, 5 September 2024 - 18:49 WIB

Kejari Pringsewu Perintahkan Penyidikan Dugaan Korupsi Dana Hibah LPTQ 2022

Kamis, 5 September 2024 - 13:41 WIB

Kapolres Pringsewu Imbau ASN Hindari Korupsi dan Jaga Netralitas

Rabu, 4 September 2024 - 19:04 WIB

Tinjau Kesiapan Pilkada 2024, Marindo Kunjungi KPU Kabupaten Pringsewu

Rabu, 4 September 2024 - 18:57 WIB

Polres Pringsewu akan Gelar Festival Seni Budaya Kuda Kepang

Berita Terbaru

Atlet Hapkido Lampung mempersembahkan 3 medali perunggu di PON Aceh-Sumut 2024, Selasa (10/9/2024). (Ist/NK)

Nasional

PON XXI, Lampung Masih Jaga Asa Target 10 Besar Klasemen Akhir

Selasa, 10 Sep 2024 - 15:37 WIB

Pesawaran

DPD Golkar Pesawaran Siap “Rusak” Menangkan Pasangan Arisan

Selasa, 10 Sep 2024 - 14:43 WIB

Tanggamus

Rutan Kota Agung Gelar Penggeledahan Insidentil Kamar Hunian WBP

Selasa, 10 Sep 2024 - 13:47 WIB