Bandarlampung (Netizenku.com): Permukiman warga Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras direndam banjir Rob selama 4 hari terakhir.
Salah satu warga, Yeni (50), menuturkan banjir Rob merendam permukiman warga setinggi mata kaki orang dewasa.
Yeni lahir dan besar di Gudang Lelang, kini menetap bersama suaminya di Kota Metro, mengatakan banjir Rob setiap tahun merendam Pasar Gudang Lelang hingga ke depan pasar dekat Masjid Nurul Huda.
“Sudah 4 hari, kalau habis isya naik dia sampai depan pasar. Biasanya 3 hari, ini sampai 4 hari, entah kalau malam ini,” ujar dia saat ditemui di warung soto miliknya di Pasar Gudang Lelang, Senin (8/11).
Ibu beranak empat ini menjelaskan banjir Rob yang merendam rumah warga hanya bertahan selama satu jam lebih setelah itu surut lagi.
“Tapi ya itu bawa sampah-sampah ke darat, kotor semua rumah-rumah itu,” kata dia.
Sampah-sampah tersebut, lanjut Yeni, berasal dari laut dan siring atau drainase.
“Rumah-rumah papan di atas laut tidak ikut terendam banjir Rob, hanya rumah di darat yang kebanjiran karena kan siringnya mampet, air tidak bisa mengalir, jadi banjirnya ke darat,” ujar dia.
Yeni mengatakan saat banjir Rob merendam permukiman, warga hanya berdiam diri di rumah, yang dikhawatirkan saat banjir Rob adalah angin dan ombak laut.
“Kapal-kapal di tepi (laut yang sandar) juga ikut naik bahkan kalau ada ombak dan angin bisa menyenggol rumah. Sampai ada yang rubuh kena ujung kapal. Goyang-goyang dia (kapal) maju kena rumah,” kata dia.
Yeni mengatakan setiap kali banjir Rob tidak ada imbauan atau aparatur pemerintahan yang siaga untuk berjaga-jaga.
“Tidak ada imbauan dari RT dan Lurah karena sudah lumrah. Sudah biasa, asal jangan sama angin saja,” tutup dia.
Berdasarkan hasil pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, tiga kecamatan terdampak banjir Rob yaitu Panjang, Bumi Waras, Telukbetung Selatan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandarlampung, Sutarno, mengatakan, sejauh ini situasi masih aman.
“Petugas kami juga terus memantau jika nanti terjadi dampak lebih dan air semakin tinggi maka warga akan dievakuasi,” kata dia, Minggu (7/11).
Setiap kali hujan dengan intensitas sedang dan durasi di atas 30 menit, lanjut Sutarno, petugas BPBD akan memantau daerah yang kerap terendam banjir Rob.
“Alhamdulillah sampai sekarang masih aman,” tutup dia. (Josua)