Banjir Rob Rendam Gudang Lelang, Biasanya 3 Hari Sekarang 4 Hari

Redaksi

Senin, 8 November 2021 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yeni (50) warga Pasar Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, saat ditemui di warung soto miliknya, Senin (8/11). Foto: Netizenku.com

Yeni (50) warga Pasar Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, saat ditemui di warung soto miliknya, Senin (8/11). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Permukiman warga Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras direndam banjir Rob selama 4 hari terakhir.

Salah satu warga, Yeni (50), menuturkan banjir Rob merendam permukiman warga setinggi mata kaki orang dewasa.

Yeni lahir dan besar di Gudang Lelang, kini menetap bersama suaminya di Kota Metro, mengatakan banjir Rob setiap tahun merendam Pasar Gudang Lelang hingga ke depan pasar dekat Masjid Nurul Huda.

“Sudah 4 hari, kalau habis isya naik dia sampai depan pasar. Biasanya 3 hari, ini sampai 4 hari, entah kalau malam ini,” ujar dia saat ditemui di warung soto miliknya di Pasar Gudang Lelang, Senin (8/11).

Baca Juga  KNPI Minta Wali Kota Evaluasi Kinerja BPBD Bandarlampung

Ibu beranak empat ini menjelaskan banjir Rob yang merendam rumah warga hanya bertahan selama satu jam lebih setelah itu surut lagi.

“Tapi ya itu bawa sampah-sampah ke darat, kotor semua rumah-rumah itu,” kata dia.

Sampah-sampah tersebut, lanjut Yeni, berasal dari laut dan siring atau drainase.

“Rumah-rumah papan di atas laut tidak ikut terendam banjir Rob, hanya rumah di darat yang kebanjiran karena kan siringnya mampet, air tidak bisa mengalir, jadi banjirnya ke darat,” ujar dia.

Yeni mengatakan saat banjir Rob merendam permukiman, warga hanya berdiam diri di rumah, yang dikhawatirkan saat banjir Rob adalah angin dan ombak laut.

Baca Juga  Penyelidikan UPT Penggelapan Pajak, Herman: Saya Setuju

“Kapal-kapal di tepi (laut yang sandar) juga ikut naik bahkan kalau ada ombak dan angin bisa menyenggol rumah. Sampai ada yang rubuh kena ujung kapal. Goyang-goyang dia (kapal) maju kena rumah,” kata dia.

Yeni mengatakan setiap kali banjir Rob tidak ada imbauan atau aparatur pemerintahan yang siaga untuk berjaga-jaga.

“Tidak ada imbauan dari RT dan Lurah karena sudah lumrah. Sudah biasa, asal jangan sama angin saja,” tutup dia.

Berdasarkan hasil pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, tiga kecamatan terdampak banjir Rob yaitu Panjang, Bumi Waras, Telukbetung Selatan.

Baca Juga  Inflasi Lampung Terkendali, Pj. Gubernur Samsudin Instruksikan Jaga Stabilitas Ekonomi

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandarlampung, Sutarno, mengatakan, sejauh ini situasi masih aman.

“Petugas kami juga terus memantau jika nanti terjadi dampak lebih dan air semakin tinggi maka warga akan dievakuasi,” kata dia, Minggu (7/11).

Setiap kali hujan dengan intensitas sedang dan durasi di atas 30 menit, lanjut Sutarno, petugas BPBD akan memantau daerah yang kerap terendam banjir Rob.

“Alhamdulillah sampai sekarang masih aman,” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

Gubernur Lampung Ajak PPAD Bersinergi Wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas
Siap-Siap, Mulai Tanggal 1 Mei 2025 Pemprov Lampung Laksanakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Pemprov Lampung dan APJII Bersinergi, Perkuat Digitalisasi dan Akses Internet Merata
Pemprov Lampung Dukung Pembinaan Generasi Muda Melalui Kegiatan Kepramukaan
Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Unggul
Kejati Selidiki Terbitnya Sertifikat dan Tagihan PBB di Kawasan TNBBS Lambar
DWP Provinsi Lampung Gelar Halal Bihalal, Perkuat Sinergi dan Komitmen Perempuan Lampung Maju
Pemprov Lampung Dukung Program Sekolah Unggul Garuda dan Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:29 WIB

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung

Jumat, 22 November 2024 - 11:35 WIB

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat

Minggu, 3 November 2024 - 00:21 WIB

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Jumat, 13 Oktober 2023 - 15:11 WIB

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim

Rabu, 6 September 2023 - 19:49 WIB

Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:47 WIB

SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera

Minggu, 8 Januari 2023 - 20:21 WIB

Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim

Jumat, 21 Oktober 2022 - 19:22 WIB

OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terbaru

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberi keterangan keberadaan perambah di TNBBS. (foto: Netizenku.com)

Lampung Barat

Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah

Kamis, 17 Apr 2025 - 01:41 WIB