Lampung Barat (Netizenku.com): Untuk membangkitkan nasionalisme dan cinta tanah air, serta tidak melupakan sejarah, Pemkab Lampung Barat akan menggelar festival kebangsaan yang akan dipusatkan di Tugu Soekarno Pekon Sukapura Kecamatan Sumberjaya, 13-15 November mendatang.
Menurut Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Lampung Barat, Padang Prio Utamo, berbagai dasar bupati Lampung Barat mengadakan festival kebangsaan Tahun 2018, selain membumikan cinta tanah air kepada generasi muda, juga mengenang kedatangan Presiden RI pertama Soekarno.
\”64 Tahun lalu presiden pertama RI Soekarno datang ke Sumberjaya Lampung Barat, maka festival kebangsaan tersebut selain membumikan cinta tanah tanah air kepada generasi bangsa, juga mengenang kembali bahwa Presiden RI pertama pernah datang ke Sumberjaya,\” kata Padang, Selasa (30/10).
Ia menjelaskan, pada hari pertama (13/11), akan di gelar kemah kebangsaan di ikuti 3500 peserta terdiri dari Pramuka, PMI, Karang Taruna dan Tagana, juga akan digelar pentas seni budaya, hari kedua (14/11) akan dilakukan lomba napak tilas Bung Karno dengan peserta 100 tim, masing-masing anggota per tim 9-11 orang.
Lalu apel kebangsaan dengan acara pembacaan teks Proklamasi dan Pancasila secara massal terdiri 17 kelompok OKP, 8 kelompok TNI/Polri, 19 Kelompok OPD dan Organisasi Wanita dan 45 kelompok Pramuka/Pelajar masing-masing kelompok berjumlah 20 orang,
Dan hari terakhir (15/11) akan dilaksanakan ramah tamah, pemutaran film Bung Karno, renungan suci, obor dan api unggun juga pentas seni dan budaya serta peresmian Tugu Soekarno.
\”Selama tiga hari akan dilaksanakan berbagai kegiatan di pusat acara, termasuk napak tilas Bung Karno dan pemutaran film Bung Karno juga panitia menyediakan berbagai doorprize diantaranya satu unit mobil,\” jelasnya.
Padang menambahkan, pada kegiatan tersebut pihaknya mengundang keturunan langsung Bung Karno, yakni Puan Maharani yang juga menteri PMK RI.
\”Insya Allah mbak Puan yang merupakan cucu Soekarno akan datang langsung menghadiri acara festival kebangsaan tersebut,\” harap Padang. (Iwan)