Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyambut baik dana kelurahan yang akan digelontorkan berbarengan dengan dana desa pada tahun 2019 mendatang. Rencananya, dari Rp73 triliun anggaran dana desa, Rp3 triliunnya akan diefisiensikan untuk dana kelurahan.
Walikota Bandarlampung, Herman HN, mengapresiasi rencana pemerintah pusat ini. Dirinya mengatakan dana kelurahan ini nantinya akan digunakan di segala bidang, baik untuk pembangunan maupun ekonomi.
\”Bagus, mudah-mudahan bisa membantu percepatan pembangunan kota ini. Penggunaannya nanti kita lihat di mana yang bermanfaat, kita lihat dana yang dikucurkan berapa, akan kita gunakan untuk kepentingan masyarakat Kota Bandarlampung. Mudah-mudahan rakyat lebih sejahtera lagi,\” kata Herman HN, Selasa (23/10).
Terpisah, Lurah Kampung Baru, Fasni menyambut baik rencana pemerintah pusat ini. Meski begitu dirinya sedikit khawatir mengenai masalah dana.
\”Ya itu bagus, cuma zaman sekarang ini kan agak rentan masalah dana. Nanti kita sudah tenang-tenang, tau-tau ada saja masalah. Seperti yang sudah-sudah, dana desa, kan selalu jadi sorotan. Padahal itu bukan hanya tugas lurah, ada pokmasnya masing-masing,\” kata Fasni.
Lurah Kampung Baru Raya, Halusi, juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan, sepanjang itu program pemerintah, pihaknya pasti akan mendukung.
\”Kita ini kan anak buah presiden. Perlu dipahami bahwa dari presiden sampai ketua RT, itu adalah bagian dari pemerintahan. Jadi apapun program pemerintah pusat harus kita dukung,\” ujarnya.
\”Dari yang saya baca-baca di koran, itu dana akan diambil dari anggaran dana desa sebesar Rp3 triliun dan akan dibagi ke seluruh kelurahan se-Indonesia. Anggaran itu nanti pastinya sudah ada juklak juknisnya, kita tinggal jalanin, baik itu kegiatan fisik ataupun non fisik,\” tandasnya.(Agis)