Bandarlampung (Netizenku.com): Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, meresmikan Masjid Ar-Rahman dan Ruang Praktik Siswa (RPS) Kuliner di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Bandarlampung, Kamis (15/2).
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan pelajar di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai harus dapat menjalankan nilai-nilai agama tidak hanya mementingkan pendidikan.
Menurutnya, sekolah bukan hanya bertugas menghasilkan SDM yang terampil dan kompetitif tetapi juga harus dapat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.
Ia pun menyoroti pentingnya keselarasan antara Iman dan Taqwa (Imtaq) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dalam proses pendidikan.
“SMK harus mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki etika dan moral yang baik, didukung oleh pengetahuan agama,” kata dia ketika menyampaikan sambutannya.
Perhatian pemerintah terhadap SMK, Lanjut dia, itu dibuktikan melalui besarnya anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk pembangunan fasilitas SMK.
Anggaran tersebut untuk bantuan Ruang Kelas Baru (RKB), Ruang Praktik Siswa (RPS), SMK Rujukan, SMK Pariwisata dan banyak lagi bidang-bidang lain.
Untuk keselarasan yang komprehensif dalam pendidikan vokasi, Pemerintah Provinsi tidak hanya mengembangkan sarana dan prasarana atau fasilitas.
Namun juga tanggap dalam mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi guna melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi, melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SMK.
“Alhamdulillah, sebanyak 16 dari 111 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Provinsi Lampung resmi berstatus Badan Layanan Umum Daerah. Salah satunya adalah SMKN 4 Bandarlampung,” lanjutnya.
Keputusan itu diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung No. G/242/VI.02/HK/2023, tentang Penetapan 16 SMKN pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung sebagai Perangkat Daerah Provinsi Lampung yang menerapkan Badan Layanan Usaha Daerah.
Melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SMK, Arinal berharap, sekolah mampu mengimplementasikan keselarasan model pembelajaran berbasis produk (barang/jasa), melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
“Serta benar-benar menjadi wadah simulasi industri bagi peserta didik untuk dapat mengasah kompetensinya serta melahirkan berbagai produk-produk unggulan yang layak untuk dipasarkan di masyarakat,” terang dia.
Ia menilai lingkungan pendidikan akan terasa lengkap apabila memiliki tempat yang mendukung warga sekolah untuk melakukan ibadah
“Dibangunnya masjid yang berada di lingkungan SMKN 4 Bandarlampung, merupakan upaya menjadikan pribadi siswa yang baik dalam kehidupan sehari-harinya serta menjadikan pribadi yang positif dalam lingkungannya,” terang dia lagi.
Tidak hanya fasilitas sekolah, Pemproc Lampung juga berupaya memberikan perhatian terhadap Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Pendidik dan Pengawas yang telah mengharumkan nama Provinsi Lampung dalam ajang lomba prestasi, baik yang bersifat individu maupun atas nama satuan pendidikan di tingkat Provinsi maupun di Tingkat Nasional.
Bentuk apresiasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung, berupa Piagam Penghargaan sebagai bentuk motivasi diri maupun Lembaga Satuan Pendidikan, agar kedepan Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan dan Pengawas berlomba-lomba meningkatkan prestasinya demi kemajuan Pendidikan di Provinsi Lampung.
Pada acara tersebut, Gubernur juga menyerahkan 16 Standar Kompetensi (SK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SMK Provinsi Lampung, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis produk yang berkolaborasi dengan industri.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, menerangkan pembangunan Masjid Ar-Rahman bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang religius, sesuai dengan misi Gubernur Lampung.
“Pembangunan RPS kuliner yang didukung oleh APBD Provinsi Lampung juga menunjukkan kepedulian Gubernur terhadap pendidikan di Lampung,” tutupnya.
Untuk diketahui, acara itu juga menjadi kesempatan bagi Gubernur Lampung untuk mengunjungi Hotel Great Cokro yang dimiliki oleh SMK Negeri 4 Bandar Lampung, dengan spesifikasi 16 kamar setara bintang 3. (Luki)