Metro (Netizenku.com): Rapat Paripurna DPRD Kota Metro Tentang Pandangan umum Fraksi –fraksi atas penyampaian nota keuangan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 dan jawaban Walikota atas jawaban umum fraksi–fraksi di Ruang Rapat paripurna DPRD setempat, Senin (12/8).
Rapat Paripurna DPRD, juga dihadiri oleh Walikota, Ahmad Pairin, Wakil Walikota, Djohan, Sekkot, A Nasir, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, serta para tamu undangan dan Rapat Paripurna DPRD kali ini di pimpin oleh Wakil Ketua I DPRD, Fahmi, dikarenakan Ketua DPRD, Ana Morinda sedang berhalangan hadir.
Sidang Paripurna DPRD Kota Metro membahas Anggaran Belanja langsung APBD Perubahan Tahun 2019 yang meningkat hingga 10,2% dari sebelumnya yang hanya Rp546,6 M, menjadi Rp602,5 M.
Seperti yang dikatakan Wiwin Septiani Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Metro di saat Sidang Paripurna menyampaikan tentang Penandatanganan KUA–PPAS Perubahan APBD tahun 2019.
“Belanja langsung terdiri dari belanja Pegawai, Barang dan Jasa serta modal, naik.sekitar Rp55,8 M, dari semula anggarannya Rp546,6 M, jadi Rp601,5 atau 10,2%,” ungkapnya.
Adapun silpa mengalami kenaikan sebesar Rp31 M lebih, dari anggaran sebelumnya hanya Rp53 M lebih menjadi Rp85,5 M atau sebesar 59,2% dan besarnya Defisit tahun ini dapat ditutupi dengan sektor pembiayaan.
\”Sementara pengeluaran pembiayaan terdiri dari investasi modal daerah dan pembayaran pokok hutang tetap sebesar Rp2 M. Pembahasan kebijakan atas KUA-PPAS telah dilaksanakan secara maksimal sehingga dapat dibahas bersama DPRD dan dapat disetujui, dengan memprioritaskan anggaran untuk kepentingan masyarakat,\” terang Wiwin.
Achmad Pairin juga memberikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD setempat, yang telah bersedia melakukan kajian dan pembahasan secara mendalam terkait KUA-PPAS 2019.
“Kebijakan strategis anggaran perubahan tahun 2019 ini tetap ditujukan pada prioritas bagi pembangunan daerah, sekali lagi kami mengapresiasi rekan semua di DPRD Kota Metro,” tegasnya. (Rival)