Bandarlampung (Netizenku.com): Provinsi Lampung kini memiliki Laburatorium Kesehatan Daerah (Labkesda) terlengkap di provinsi setelah diresmikan pada Senin (25/6).
Peresmian Gedung Baru UPTD Labkesda ini juga di barengi dengan peresmian layanan Go Lab yang dlakukan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Hamartoni Ahadis.
“Peningkatan pelayanan UPTD Labkesda Provinsi Lampung merupakan salah satu program prioritas dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lampung,” ujar Hamartoni.
Ia menjelaskan, pada tahun 1971 UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung bernama Laboratorium Daerah (LABDA) dan di tanggal 13 Maret 1974 berubah menjadi Labkesda.
Dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung No. 51/SK/B.III/MTS/A/74, setelah otonomi daerah, yang semula berada langsung di bawah Laboratorium Kesehatan, Departemen Kesehatan RI menjadi milik Pemerintah Provinsi Lampung, dengan disahkan berdasarkan SK Gubernur Lampung No. 03 Tahun 2001 menjadi UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung, nama ini melekat sampai saat ini.
“Ini sejarah baru dalam dunia kesehatan di Lampung,” tukas Hamartoni.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, tujuan yang diharapkan dari berdirinya UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung adalah membantu dan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan laboratorium kesehatan.
“Meliputi pemeriksaan laboratorium klinik, radiologi, laboratorium kesehatan masyarakat, laboratorium lingkungan, laboratorium pendidikan dan pelatihan serta pelayanan medical check up,” papar Reihana.
Untuk diketahui, ruang lingkup layanan berupa laboratorium klinik, terdiri dari Laboratorium Patologi Klinik (untuk pemeriksaan fungsi jantung, fungsi ginjal, diabetes, fungsi hati, darah lengkap, urine lengkap).
Laboratorium Imunoserologi (untuk pemeriksaan Anti HIV, CD4, DBD, hepatitis A, B, C, thypoid, dan lain-lain), Laboratorium Mikrobiologi (untuk pemeriksaan kultur dan resistensi antibiotik, air bersih, minum dan limbah, uji sterilitas ruangan operasi rumah sakit, pemeriksaan angka kuman makanan dan minuman di Rumah Sakit, pemeriksaan angka kuman bahan industri makanan, pemeriksaan TBC/ BTA, Malaria, dan lain-lain) dan Laboratorium Kesehatan masyarakat, meliputi pemeriksaan, pemeriksaan air bersih, air minum, air limbah dan air badan air (sungai), pemeriksaan toksikologi, pemanis, pewarna, pengawet, pemeriksaan logambBerat (Pb, Cd, Cu, Fe, Mn, Cr, dan lain-lain), pemeriksaan narkoba (urine dan darah)
Go Lab sendiri adalah salah satu inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Labkesda Provinsi Lampung. Pelayanan Go Lab dilakukan dengan pertimbangan tanpa harus datang ke laboratorium, tanpa meninggalkan pekerjaan, tanpa meninggalkan kegiatan/kuliah dan membantu usia lanjut/disabilitas
Selain itu, Go Lab adalah jawaban sebagai bukti upaya upaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masuarakat Lampung.
Labkesda Provinsi Lampung juga telah mendapatkan penghargaan Piala Citra Pelayanan Prima Tahun 2012 diberikan oleh Presiden Republik Indonesia atas prestasinya dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dengan nilai kategori : A dan pada tahun ini me-Lounching Go Lab dan penggunaan gedung baru (bangunan yang lama 803 m2 di atas lahan 2.293 m2, menjadi saat ini luas bangunan adalah 3.014 m2 dengan bangunan 3 lantai)
Gedung baru Labkesda terdiri dari Lantai 1 khusus untuk pelayanan umum seperti ruang pendaftaran, ruang konsultasi dokter, ruang perpustakaan, ruang rontgen dan kafetaria. Ruang laboratorium klinik berada di Lantai 2, sedangkan laboratorium kesehatan masyarakat dan ruang tata usaha serta kantor kepala berada di Lantai 3. Pembangunan gedung laboratorium kesehatan menggunakan anggaran APBD Tahun 2017. (Aby)