Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) memperketat pengawasan proyek pembangunan Gedung Kantor Bersama di Kompleks Kota Budaya Uluan Nughik, Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Hingga saat ini, progres pembangunan gedung tersebut telah mencapai 95,31 persen.
Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pengawasan dilakukan melalui peninjauan langsung oleh Bupati Tubaba Ir. Novriwan Jaya, S.P., bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tubaba Mochamad Iqbal, S.H., M.H., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Iwan Mursalin, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Tubaba Perana Putera, serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tubaba, Selasa (23/12/2025).
Berdasarkan laporan pelaksana proyek, pembangunan fisik Gedung Kantor Bersama yang berada di kawasan Forest City tersebut telah mencapai 95,31 persen. Gedung ini direncanakan menjadi pusat aktivitas dan pelayanan satu atap bagi lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Inspektorat, Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta), serta Dinas Sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Tubaba Novriwan Jaya menegaskan, pengawasan dilakukan untuk memastikan seluruh pekerjaan diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
“Kami ingin memastikan pembangunan ini berjalan sesuai perencanaan dan standar kualitas. Gedung ini nantinya akan digunakan untuk mendukung kinerja perangkat daerah, sehingga aspek mutu dan kenyamanan harus benar-benar diperhatikan,” ujar Novriwan Jaya di sela-sela peninjauan.
Menurutnya, Gedung Kantor Bersama tersebut mengusung konsep arsitektur dengan filosofi “Pudak Tubaba” atau Wajah Tubaba, yang merepresentasikan rumah adat Lampung dalam bentuk modern. Konsep ini diwujudkan melalui desain rumah panggung serta penggunaan ijan geladak sebagai tangga masuk utama yang beratap.
“Kawasan gedung juga ditata ke dalam tiga zona dengan penekanan pada ruang terbuka publik. Selain itu, terdapat elemen Sumbu Kiblat sebagai simbol nilai spiritual yang membelah kawasan, sehingga menciptakan keselarasan antara fungsi pemerintahan, masyarakat, dan lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Kajari Tubaba Mochamad Iqbal menyampaikan bahwa Kejaksaan Negeri Tubaba terus melakukan pengawalan terhadap pembangunan Gedung Kantor Bersama sebagai salah satu proyek strategis daerah. Pengawalan tersebut dilakukan atas permohonan resmi dari Pemerintah Kabupaten Tubaba.
“Pengawalan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) dalam proses pengadaan barang dan jasa. Kami siap berkolaborasi cepat apabila terdapat kendala di lapangan,” tegas Iqbal.
Ia optimistis sisa pekerjaan yang masih sekitar empat persen dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kinerja pemerintah daerah serta pelayanan kepada masyarakat.
Usai meninjau pembangunan Gedung Kantor Bersama, Bupati Tubaba bersama rombongan melanjutkan agenda dengan mengunjungi Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Tubaba guna memastikan standar pelayanan publik tetap berjalan optimal seiring dengan pembangunan infrastruktur daerah. (*)








