Bandarlampung (Netizenku.co): Ada dua peristiwa menarik yang dapat menjelaskan bahwa pergeseran jabatan di lingkungan Pemprov Lampung adalah sebuah keniscayaan dalam waktu dekat ini
Peristiwa pertama, yakni munculnya Kepala Inspektorat Pemprov Lampung Fredy bersama Kadiskominfo Achmad Syaifullah dalam konferensi pers terkait pelantikan pejabat pada 20 September lalu yang dituding dilakukan diam-diam.
Peristiwa kedua, tetapi belum terjadi, adalah pensiunnya Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto pada 1 November 2024 nanti.
Kehadiran Fredy pada konferensi pers itu sama sekali tidak lazim. Itu adalah ranah Diskominfo, dan biasa dilakukan oleh Kadiskominfo Achmad Syaifullah seperti yang dilakukannya saat mengurai polemik tentang Dana Bagi Hasil (DBH). Saat itu Fredy tak muncul.
Kedua peristiwa itu, bila di-analisis dapat ditafsirkan bahwa Fredy tengah disiapkan untuk mengisi jabatan Sekdaprov yang kosong pada bulan sebelas nanti. Fredy paling berpontensi menjadi pelaksana tugas Sekdaprov didukung oleh faktor senioritas dan rekam jejak pernah menduduki jabatan itu.
Pun dapat pula ditafsirkan, bahwa Kadiskominfo Ahmad Syaifullah berpeluang besar menjadi Inspektur Provinsi Lampung, menggantikan Fredy yang akan pensiun Februari 2025.
Tetapi itu tentu saja dengan sejumlah catatan, yakni kedua pejabat ini harus mengikuti job fit yang santer akan dilakukan dalam waktu dekat.
Melalui job fit, Fredy digeser dulu ke organisasi lain sampai dirinya pensiun sambil melaksanakan tugasnya sebagai Plt Sekdaprov.
Soal peluang Fredy menjadi Plt Sekdaprov Lampung pernah secara implisit diungkapkan Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto.
Dalam wawancara khusus dengan media Agustus lalu, Fahrizal menyebut nama Fredy untuk kali pertama, setelah itu baru menyebut nama pejabat senior lainnya.
Dalam wawancara, Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa dirinya akan pensiun November 2024.
Ia menegaskan, masa jabatannya sebagai Sekdaprov tidak mungkin diperpanjang alias harus diganti dengan Plt atau dengan Sekdaprov yang baru.
“Nanti akan diisi oleh seorang pejabat senior, seperti Fredy atau pejabat senior lain,” jelasnya. (iwa)