Disparekraf: Study Tour Boleh Asal Ada Muatan Edukasinya

Luki Pratama

Senin, 1 Juli 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Disparekraf Lampung, Bobby Irawan, ketika diwawancarai awak media. (Foto: Luki)

Kepala Disparekraf Lampung, Bobby Irawan, ketika diwawancarai awak media. (Foto: Luki)

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan, mendorong sekolah-sekolah untuk mengarahkan kegiatan study tour dengan muatan wisata edukasi.

Bandarlampung (Netizenku.com): KEPALA Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan, menyatakan tidak melarang pelaksanaan study tour. Namun sekolah harus dapat mengarahkan dengan muatan edukasi. Tidak hanya sekadar bertamasya semata.

“Program study tour itu bagus, tetapi mekanisme pelaksanaannya harus diperketat,” ujarnya, Senin (1/7).

Baca Juga  Evaluasi 4 Tahun Jokowi, Sandi: Harga Bahan Pokok Naik, Lapangan Kerja Susah

Menurutnya sekolah harus dapat memastikan program study tour memiliki unsur pendidikan. Tidak boleh ada paksaan dari pihak guru kepada siswa untuk ikut serta.

“Contohnya, ke Krui yang bisa dijadikan edukasi bahwa Krui adalah destinasi wisata yang dikenal hingga mancanegara karena pernah dipakai tempat world surfing league. Itu guru dapat mengedukasi langsung,” ucapnya.

Baca Juga  Ini Lima Faktor Penyebab AS dan Barat \'Takut\' dengan Arab Saudi

Ia menekankan kegiatan study tour harus memberikan pengetahuan bagi siswa, bukan hanya sekadar jalan-jalan tanpa makna.

“Mereka harus pulang dengan pengetahuan, bukan hanya datang foto-foto, makan-makan, dan mandi-mandi tanpa ada sisi edukasi,” tegasnya.

Selain itu, kerjasama dengan agen perjalanan resmi yang memiliki izin juga penting. Sehingga dengan begitu dapat tercapai keamanan dan kenyamanan selama perjalanan study tour.

Baca Juga  Gubernur Kaltim: Pembangunan Infrastruktur Tidak Adil, di Jawa Lebih Masif

“Jangan hanya mengejar harga murah sampai menggunakan travel yang tidak jelas alamatnya,” tambahnya.

Berdasarkan uraiannya, sarana dan prasarana agen perjalanan resmi lebih terjamin, mulai dari kendaraan, bus, hingga tempat penginapan.

“Destinasi wisata yang kita utamakan harus menjamin keselamatan dan keamanan. Jika ada kondisi tertentu, destinasi wisata bisa ditutup sementara demi keselamatan,” tandasnya. (Luki) 

 

Berita Terkait

Pemprov Lampung Bentuk Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Judi Online
Putri Janji Penuhi Hak Guru Ketika Jabat Walkot
Pernyataan Direktur RS MHH Lamteng Dinilai Kaburkan Fakta
Telkomsel Sambungkan Senyuman di Momen Idul Adha 1445 H
KPU Lambar Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 ke Media
Listrik Padam Bonsai Jenis Mirten Milik Anas Raib
Soal Kebocoran Oksigen, Dinkes Lampung akan Inspeksi RS Graha Husada
Mingrum Picu Kemarahan Arinal saat Paripurna Pj Gubernur

Berita Terkait

Rabu, 3 Juli 2024 - 01:33 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 3 Juli 2024

Minggu, 30 Juni 2024 - 22:55 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 1 Juli 2024

Jumat, 28 Juni 2024 - 00:14 WIB

Lentera Swara Lampung | Jumat, 28 Juni 2024

Selasa, 25 Juni 2024 - 22:37 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 26 Juni 2024

Senin, 24 Juni 2024 - 01:01 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 24 Juni 2024

Senin, 8 Januari 2024 - 02:20 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 8 Januari 2024

Rabu, 20 Desember 2023 - 00:40 WIB

Lentera Swara Lampung | Rabu, 20 Desember 2023

Senin, 18 Desember 2023 - 07:14 WIB

Lentera Swara Lampung | Senin, 18 Desember 2023

Berita Terbaru

Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad memberikan SK pengukuhan kepada Kepala Kampung. (Ist/NK)

Lampung Tengah

Musa Ahmad Hadiri Pengukuhan Kepala Kampung

Jumat, 5 Jul 2024 - 16:28 WIB

Perhelatan lomba memasak dalam rangkaian K-Fest 2024. (Foto: Luki)

Lampung

Resmi Dibuka, Ragam Perlombaan dan Hiburan Ramaikan K-Fest

Jumat, 5 Jul 2024 - 15:19 WIB