Lampung Proyeksikan Produksi Singkong 2024 Capai 7,5 Juta Ton

Luki Pratama

Selasa, 14 Mei 2024 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Ida Rachmawati. Foto: Luki.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Ida Rachmawati. Foto: Luki.

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung optimistis produksi singkong atau ubi kayu di daerahnya pada tahun 2024 mencapai 7,5 juta ton. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 7,1 juta ton dan 2022 sebesar 6,7 juta ton.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Lampung, Ida Rachmawati, menjelaskan bahwa Lampung merupakan salah satu daerah penghasil singkong terbesar di Indonesia.

“Sebagian besar singkong ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan industri tapioka, sedangkan sisanya sekitar 10 persen untuk konsumsi,” ujarnya kepada awak media, Selasa (14/5).

Baca Juga  BPS Provinsi Lampung Catat IPM Lampung 2022 Capai 70,45 Persen

Menurut Ida, terdapat beberapa daerah sentra produksi singkong di Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, dan Lampung Tengah. Kabupaten Lampung Tengah menjadi daerah dengan produksi singkong terbesar, mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun.

Ida mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, produksi singkong di Lampung sempat mengalami penurunan akibat fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan. Hal ini mendorong banyak petani beralih menanam jagung.

Baca Juga  Meski Alami Cuaca Ekstrem, BMKG Nilai Penyebrangan Bakauheni-Merak Aman

“Namun, saat ini para petani sudah kembali menanam singkong,” jelasnya.

Untuk menjaga stabilitas harga singkong dan melindungi petani, Pemprov Lampung telah melakukan beberapa langkah strategis. Di antaranya, membuat nota kesepakatan dengan pengusaha singkong untuk menetapkan harga minimal Rp900 per kilogram dengan rafaksi maksimal 15 persen.

“Selain itu, kami juga mengatur pola tanam agar panen tidak serentak sehingga tidak membebani kapasitas pabrik,” terang dia.

Baca Juga  Peringati Sumpah Pemuda, Bupati Minta Pemuda Lampung Tengah Jauhi Narkoba

Lebih lanjut, Ida menjelaskan bahwa singkong tidak termasuk dalam komoditas penerima pupuk subsidi. Oleh karena itu, petani diimbau untuk menggunakan pupuk organik sebagai pelengkap pupuk non-subsidi kimia.

Pemerintah daerah juga menyediakan pupuk organik melalui program APBD untuk membantu petani singkong.

“Penggunaan pupuk organik ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan mengurangi penggunaan pupuk kimia,” tutupnya.  (Luki) 

 

 

 

Berita Terkait

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster
Lampung Moncer Bayi Lobster, Pj Gubernur Pun Greget
Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster
Bangga! Lampung Tempati Posisi Puncak Klasemen Sementara PON XXI 2024
Resiliensi, Solusi Atasi Defisit Anggaran Regional Lampung

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB