Sinergi Subholding Pertamina, PGN dan PRPP Teken HOA Penyediaan Gas di GRR Tuban

Redaksi

Selasa, 19 April 2022 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Sinergi Holding Migas Grup dalam akselerasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam proyek Kilang, PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas dan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) menandatangani Head of Agreement (HOA) kerjasama penyediaan gas bumi di Grass Root Refinery (GRR) Tuban. Dengan ini, PGN siap menyediakan infrastruktur pendukung untuk penjualan gas ke PRPP, baik melalui Land Based LNG Terminal maupun Pipeline and Stations.

Penandatanganan HOA dilaksanakan oleh CEO Subholding Gas PT PGN Tbk M. Haryo Yunianto, President Director PRPP Reizaldi Gustino, dan Director of Finance & General Support PRPP Pavel Vagero, disaksikan oleh Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Logistik and Infrastruktur PT Pertamina Mulyono.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa keberhasilan proyek GRR Tuban nantinya memiliki nilai strategis bagi Pertamina dan Indonesia. Ini akan menjadi integrated refinery and petrochemical pertama di Indonesia.

GRR Tuban akan menghasilkan produk petrokimia yang saat ini masih didominasi oleh impor, sehingga akan menjadi salah satu langkah bagi Indonesia untuk memperbaiki neraca perdagangan dengan mengurangi impor petrochemical.

Baca Juga  PGN-Agung Sedayu Grup Kerjasama Pemanfaatan Gas Bumi

“Dengan kita sudah memproduksi petrochemical, maka ini menjadi strategi bisnis Pertamina dalam menghadapi transisi energi ke depan,” kata Nicke, 18/4/2022.

Nicke mengatakan, pembangunan integrated refinery petrochemical ini membutuhkan investasi yang besar. Pertamina berupaya untuk menurunkan investasi melalui integrasi. Dengan intergasi ini, beberapa utility tidak perlu dibangun karena mengoptimalkan apa yang sudah dimiliki oleh Pertamina Group dan bisa menurunkan CAPEX.

“Dari sisi Pertamina Group, sinergi ini adalah sinergi yang harus saling menguntungkan. Kita akan menggunakan market price sebagai dasar mengambil keputusan dan competitiveness. Kita juga tetap berharap dapat mendorong efisiensi, karena pada akhirnya ketika efisiensi terjadi akan meningkatkan profitability dan dikonsolidasikan ke Pertamina Group. Ini langkah untuk membesarkan Pertamina Group lebih kuat ke depan,” ujar Nicke.

Selaras dengan Nicke, Direktur Logistik& Infrastruktur PT Pertamina Mulyono mengungkapkan bahwa pembangunan GRR Tuban mengedepankan efisiensi. “Menurut kami ini sinergi yang luar biasa sekaligus untuk efisiensi dalam membangun pipa dari GRR Tuban ke TPPN sekitar 3 Km. Pembangunan pipa ini bisa mengurangi biaya pembangunan 3 Tank di GRR Tuban dan 2 jetty,” papar Mulyono

Baca Juga  PGN Subholding Gas Pertamina-PIM Kembangkan Bisnis Berbasis Gas Dukung Penurunan Emisi Karbon

“Kami akan menindaklanjuti sesegera mungkin dalam perjanjian definitif dan saling support antar Subholding di Pertamina untuk mengakselerasi penyelesaian on track proyek GRR Tuban ini, sehingga memberikan manfaat bagi energi nasional dan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian nasional,” imbuh M. Haryo Yunianto.

Dengan volume kebutuhan gas sebesar 227 BBTUD pada tahun 2027 dan 351 BBTUD pada tahun 2028 s.d 2046, PGN berkomitmen penuh sebagai aggregator pemenuhan energi gas bumi ke GRR Tuban.

GRR Tuban terletak ±55 Km dari Pipa Transmisi Gresik- Semarang (Gresem). Pipa Gresem terhubung dengan Pipa EJGP, Pipa Hulu di area Jatim, dan Pipa Kalija di Jawa Tengah, sehingga hal ini dapat dilakukan integrasi infrastruktur pipa dan LNG untuk menyalurkan gas ke Kilang Tuban.

Pasokan gas di GRR Tuban nantinya dapat meningkatkan efisiensi Kilang Pertamina dan meningkatkan nilai keekonomian di Pertamina Group dalam menghadapi tantangan ekonomi dan geopolitik global saat ini.

“Terlepas dari perkembangan situasi global saat ini yang cukup berpengaruh terhadap Pertamina Group, kami tetap memastikan “No Point of Return” untuk terus mewujudkan pembangunan kilang GRR Tuban yang diproyeksikan akan beroperasi di akhir tahun 2027 mendatang,” tegas Reizaldi Gustino.

Baca Juga  Pemerintah Pesimis Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Tercapai

Reizaldi melanjutkan bahwa penandatanganan HoA ini dapat menjadi langkah nyata sinergi Pertamina Group yang nantinya dapat memberikan dampak positif dari segi optimasi CAPEX maupun OPEX, dampak lingkungan, serta terjaganya kehandalan Kilang GRR Tuban.

PGN dan PRPP akan mengelola integrasi jadwal penyediaan gas terhadap master schedule project GRR Tuban, serta mengidentifikasi scenario pemenuhan gas dengan pasokan LNG portofolio Pertamina dan gas gas pipa yang paling optimal.

Untuk Supply LNG, Kilang PRPP telah menyediakan lahan dan akan membangun jetty untuk sandar kapal besar termasuk Incoming LNGC. Dengan begitu, skenario Supply LNG dengan moda Land Based LNG Terminal lebih feasible.

Pembangunan integrated refinery petrochemical ini juga menjadi mitigasi dari business risk Pertamina ke depan agar semakin sustain. Ketika demand BBM menurun, maka Kilang Pertamina akan memproduksi petrokimia dan dapat membangun infrastruktur turunannya. (LENI)

Berita Terkait

PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi
Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
APBN Regional Lampung TKD Naik, Belanja K/L Menyusut, Ini Rincian Lengkapnya
Ini Dia Potensi Besar Lampung di Akhir Tahun yang Masih Terabaikan
Pasca Merger Sinyal 4G Smartfren Lebih Kuat dengan Jangkauan Luas
Ingat, 2025 Harga Singkong Minimal Rp900/Kg, Perusahaan Tidak Taat akan Ditindak
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Bulog Lampung Sukses Salurkan Bapang Beras 2023-2024, Bagaimana 2025?

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pj Gubernur Lampung Melepas Peserta Jalan Sehat Peringatan Hari Jalan 2024

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:48 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:53 WIB

Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Jumat, 27 September 2024 - 19:06 WIB

Calon Bupati Petahana Lamsel, Kampanye di Desa Maja Kalianda

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Winarni, Perempuan Tangguh Inspiratif dari Desa Waygalih

Kamis, 26 September 2024 - 14:36 WIB

Nanang Ermanto: Tidak Mau Janji Muluk Tapi Utamakan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Terima WTP dari BPK RI Sepuluh Kali Berturut-turut

Minggu, 22 Des 2024 - 14:42 WIB

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB