Satu Warga Bandarlampung Ditangkap Edarkan Uang Palsu

Redaksi

Kamis, 25 November 2021 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka HS (32) warga Jalan Karimun Jawa, Kelurahan Sukarame, Kota Bandarlampung, saat diamankan di Mapolres Pringsewu, Kamis (25/11). Foto: Netizenku.com

Tersangka HS (32) warga Jalan Karimun Jawa, Kelurahan Sukarame, Kota Bandarlampung, saat diamankan di Mapolres Pringsewu, Kamis (25/11). Foto: Netizenku.com

Pringsewu (Netizenku.com): Seorang residivis kasus penipuan kembali dibekuk Tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Pringsewu atas dugaan telah melakukan tindak pidana kepemilikan dan peredaran uang palsu dan kasus penipuan.

Tersangka yang diamankan yakni HS (32) warga Jalan Karimun Jawa, Kelurahan Sukarame, Kota Bandarlampung yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai Satpam.

Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata, yang disampaikan Kanit I Ipda Farhan Maulana menuturkan tersangka diringkus polisi di rumahnya pada Rabu (24/11) sore sekira pukul 16.00 Wib.

Tersangka ditangkap pasca melakukan penipuan dalam kasus jual beli HP terhadap korban Bondan Gatot Isnaeni (23) warga Kecamatan Ambarawa pada Selasa (19/10) yang lalu dengan TKP di depan Kantor Telkom Pringsewu.

Baca Juga  Warga Pekon Kerta Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dalam Kamarnya

“Tersangka diamankan atas dugaan telah melakukan tindak pidana penipuan jual beli HP dengan menggunakan uang palsu yang atas perbuatannya tersebut mengakibatkan korban mengalami kerugian Rp3,9 juta,” ujarnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.IK, M.IK pada Kamis (25/11) siang.

Dijelaskan Farhan, untuk memuluskan aksinya tersangka mengaku sebagai anggota Polisi yang berdinas di Polres Pringsewu.

Selain itu, tersangka juga memakai atribut (perlengkapan pakaian) yang identik dengan polisi antara lain, masker berlogo TNI-Polri, baju dan celana warna coklat, sepatu PDLT, kopel dan jaket.

“Pelaku mengaku menggunakan seragam identik polisi agar korban tidak curiga dan bisa mendapatkan harga murah dalam proses pembelian HP,” jelasnya.

Baca Juga  Polres Pringsewu Gerebek Pengguna Sabu di Pekon Sukoharjo

Ipda Farhan menambahkan, polisi saat ini masih melakukan pengembangan terkait asal usul uang palsu yang digunakan tersangka HS saat melakukan kasus penipuan.

“Asal usul uang palsu masih dalam pengembangan penyidik,” ungkapnya.

Sementara itu, barang bukti yang diamankan antara lain 1 unit HP Oppo Reni 6, 1 stel baju seragam Satpam warna coklat, 1 pasang sepatu PDLT warna hitam, 1 buah masker berlogo TNI-Polri, 1 buah Jaket warna hitam, 1 unit sepeda motor Honda Beat dan 78 lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu.

Tersangka dan BB saat ini telah diamankan di Mapolres Pringsewu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga  Diduga Edarkan Sabu, Polres Pringsewu Ringkus Tiga Warga Tanjung Kumala

“Dalam proses penyidikan tersangka dijerat dengan pasal 36 UU RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang dan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” terangnya.

Ipda Farhan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam bertransaksi keuangan guna menghindari adanya uang palsu.

Farhan menyebutkan ada beberapa jenis perbedaan antara yang asli dengan palsu diantaranya di yang palsu tidak terdapat watermark (gambar pahlawan) kemudian kertas yang digunakan cenderung bertekstur lebih kasar dan berwarna agak pudar.

“Apabila masyarakat mengetahui adanya peredaran uang palsu kami harapkan segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat agar bisa dilakukan tindak lanjutnya segera,” tandasnya. (Reza)

Berita Terkait

Dua Spesialis Pembobol Apotek di Pringsewu Ditangkap
Matikan ‘Lampu Merah’ Demi Uang, Warga Panjang Diamankan
Pihak BRI Diduga Kuat Terlibat Kasus “Kredit Fiktif Gunung Sari”
Bea Cukai Musnahkan 40 Juta Batang Hasil Tembakau Ilegal
Gelapkan Motor dan HP Teman, Pria di Pringsewu Ditangkap Polisi
Pemuda Ditusuk Paman Kekasihnya di Pom Bensin Antasari
Mahasiswa Faperta Unila Jadi Korban Penganiayaan
JPU Gagal Menghadirkan Saksi Mantan Wabup Lamsel di Kasus Penggelapan Excavator

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB