Bandarlampung (Netizenku.com): Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam kunjungan kerjanya di Kota Bandarlampung, Rabu (8/9), meminta Wali Kota Eva Dwiana untuk mengampanyekan produk-produk UMKM.
“Kita harus kampanye kan Ibu, dimana-mana supaya mengonsumsi produk dalam negeri, produk UMKM,” kata Teten Masduki dalam pertemuan bersama pelaku UMKM dan Forkopimda Bandarlampung di Aula Gedung Semergou Pemkot setempat.
Baca Juga: MenKopUKM Apresiasi Pinjaman Modal Tanpa Bunga bagi UMKM Bandarlampung
Dia mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM terus berjuang agar pemerintah membela UMKM dengan membeli produk, jasa, dan barang produksi UMKM.
“Tinggal sekarang bagaimana daerah-daerah mendampingi UMKM-nya, kurasi produknya, didampingi masuk ke platform digital, masuk ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, supaya bisa menjadi vendor pemerintah,” ujar dia.
Teten Masduki menuturkan KemenKopUKM saat ini menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian seperti Kementerian BUMN yang mengharuskan BUMN untuk membeli produk UMKM lewat pasar digital BUMN.
“Tahun ini nilainya sekitar Rp31 triliun tapi ini akan terus dinaikkan,” kata dia.
Kemudian dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui sistem informasi pengadaan sekolah (SIPLah) untuk pengadaan kebutuhan sekolah dengan nilai Rp54 triliun lebih.
“Ini dimanfaatkan juga, mulai dari bangku sekolah, seragam, kuliner. Intinya kita dampingi, market sudah kita sediakan. Dampingi supaya produknya bagus, stabil, sehingga bisa menjadi vendor pemerintah,” ujar dia.
Menurut Teten Masduki, daya beli masyarakat yang terbatas di masa pandemik masih bisa menggerakkan perekonomian dengan mengonsumsi produk dalam negeri.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan pemerintah kota akan mendirikan sentra UMKM bagi para pelaku UMKM mengenalkan produknya kepada masyarakat.
“Kita akan punya rest area untuk UMKM di Bandarlampung (yang buka) Sabtu-Minggu, dari area parkiran Rumah Dinas Wali Kota sampai Stasiun RRI,” kata dia. (Josua)