Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed, mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan imun atau daya tahan tubuh untuk memperlambat mutasi virus corona.
Menurut ilmu epidemiologi, kata dr Aditya, laju mutasi virus penyebab Covid-19 dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu virus corona, manusia, dan lingkungan.
“Yang pertama faktor virusnya sendiri. Pandemi Covid-19 sudah setahun lebih, berawal dari Wuhan, dalam perjalanannya dia (virus corona) beradaptasi dengan bermutasi. Beradaptasi dengan suhu, lingkungan, dan segala macam,” kata dr Aditya saat dihubungi, Minggu (23/5) malam.
Baca Juga; Edwin Rusli: Varian baru Covid-19 lebih menular
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Lampung ini melanjutkan, faktor host atau inang, dalam hal ini daya tahan tubuh manusia turut mempengaruhi mutasi virus corona.
Daya tahan tubuh yang berbeda-beda membuat masa inkubasi Covid-19 pada manusia berbeda-beda.
“Jangan heran, virusnya sama, tapi yang satunya dua minggu dan yang satunya lagi ada yang 3 minggu, itu memang tergantung daya tahan tubuh,” ujar dia.
Kemudian yang ketiga faktor lingkungan juga turut mempercepat proses mutasi virus corona.
“Jadi kolaborasi dan kombinasi ketiga faktor itu yang mempermudah mutasi virus itu,” kata dia.
Untuk memutus rantai penularan virus corona dan mencegah virus bermutasi, masyarakat harus menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
“Tidak ada jalan lain Prokes Covid-19 yang diperketat, lingkungan harus diperbaiki. Jadi lingkungan harus sehat, udara lebih bersih,” ujar dia.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, lanjut dia, dari manusianya sendiri di samping Prokes Covid-19 harus ada peningkatan imun dengan berolahraga, dan asupan makanan bergizi.
“Kalau faktor virus memang susah kita jangkau,” pungkas dia. (Josua)