Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Bandarlampung (Balam) menerima surat pemanggilan dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung pada Kamis (28/1) lalu terkait bencana longsor di Perumahan CitraLand pada Selasa (26/1) yang lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian Dinas setempat, Dekrison, mengatakan pihaknya dijadwalkan menjalani pemeriksaan keesokan harinya pada Jumat (29/1). Namun pemeriksaan urung dilakukan.
\”Polda Lampung datang dan Polresta Bandarlampung berkirim surat pada Kamis lalu, dimintai keterangan sebagai saksi pada Jumat, terkait rubuhnya itu,\” kata Dekrison di ruang kerjanya, Senin (1/2).
Pemeriksaan terhadap Dekrison dijadwalkan ulang kembali setelah pihaknya meminta waktu untuk menyiapkan bahan-bahan pemeriksaan atas rubuhnya dua unit rumah di Blok Da Vinci.
\”Secara spesifiknya kita belum tahu. Saya telepon, saya bilang belum siap karena kan nanti mereka minta data-data. Jadwal pemeriksaan berikutnya nanti ditelepon pihak Polresta,\” ujar dia.
Dekrison mengatakan pihak pengembang CitraLand telah mengantongi izin sejak tahun 2015 lalu untuk mendirikan permukiman di daerah perbukitan Telukbetung Selatan tepatnya di Jalan Raden Imba Kesuma.
\”Mereka sudah dapat perizinan sejak 2015 seluas kurang lebih 48 hektar dan lokasi rubuhnya itu masih sesuai izin, memang betul di situ, tidak berubah. Tapi saya lihat mereka profesional karena nama besar Ciputra itu,\” pungkas dia. (Josua)