Bandarlampung (Netizenku.com): Institut Teknologi Sumatera (Itera) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung memulai program revitalisasi sarana dan prasarana olahraga di kampus Itera.
Sebanyak tujuh sarana olahraga direvitalisasi sesuai standar yang dapat digunakan para atlet profesional.
Program revitalisasi tersebut juga menjadi langkah awal Itera menjadi kampus yang membudayakan olahraga bagi seluruh sivitas akademikanya.
Kegiatan revitalisasi sarana dan prasarana olahraga ditandai dengan peletakan batu pertama revitalisasi lapangan voli oleh Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin MSc PhD, bersama Wakil Ketua KONI Lampung Dr Frans Nurseto S MPsi, dan perwakilan CV Lampung Persada, Bima Sakti Nusa Ananta Prayitno SSos, Selasa (1/9).
Prof Ofyar menyampaikan program revitalisasi sarana dan prasarana olahraga dengan menggandeng KONI Lampung sangat mendukung program Itera yang ingin menjadikan olahraga sebagai lifestyle atau gaya hidup seluruh sivitas akademika Itera.
Selain itu, juga sesuai misi Itera yakni menghasilkan lulusan yang memiliki kombinasi hard skill dan soft skill, olahraga dinilai menjadi salah satu media melatih soft skill mahasiswa.
“Melalui olahraga, mahasiswa belajar sportivitas dan karakter semangat juang, sehingga ke depan lulusan Itera selain menguasai kemampuan hard skill sesuai keilmuan juga menjadi generasi yang sehat dan berkarakter yang menjadikan olahraga sebagai gaya hidup,” ujarnya.
Dalam program tersebut sarana dan prasarana olahraga yang akan direvitalisasi di antaranya, lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan voli dan voli pantai, panjat tebing, dan pusat olahraga ruangan Gedung Serba Guna.
Selain itu, satu sarana olahraga baru juga akan dibangun yakni lapangan tenis. Ditargetkan program revitalisasi tersebut rampung sebelum akhir tahun ini.
Saat ini, Itera juga tengah mendirikan program studi baru Ilmu dan Teknologi Olahraga pertama di Indonesia, yang sedang menunggu izin dari pusat.
Prodi ini akan memasukan mata kuliah olahraga bagi mahasiswa tahap persiapan bersama (TPB) pada semester genap mendatang, sehingga keberadaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai akan sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Semoga Itera menjadi kampus yang mampu menghasilkan bibit-bibit atlet berprestasi yang akan turut mengharumkan Provinsi Lampung, dan Indonesia,” katanya.
KONI Lampung menjadikan Itera sebagai training center para atlet yang akan mengikuti pekan olahraga nasional (PON) Tahun 2021 dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki.
Sementara Wakil Ketua KONI Lampung Dr Frans Nurseto S MPsi dalam kesempatan tersebut menyampaikan, ada beberapa faktor yang dinilai mampu meningkatkan prestasi olahraga.
Di antaranya yaitu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keolahragaan. Pengembangan tersebut dapat dilakukan melalui perguruan tinggi, salah satunya Itera yang memang tengah merancang prodi Ilmu dan Teknologi Olahraga.
“Kami sangat mengapresiasi dan salut karena Itera berinisiatif mendirikan prodi Ilmu dan Teknologi Olahraga. Itera menjadi pionir dalam pendekatan teknologi olahraga untuk peningkatan prestasi olahraga,” kata Frans.
Hal lain yang menurut Frans perlu dilakukan adalah dengan melengkapi sarana dan prasarana olahraga yang memadai. Untuk itu, KONI menggandeng Itera dalam program revitalisasi dan pemanfaatan bersama fasilitas olahraga yang ada di kampus.
Ke depan, KONI Lampung juga akan mendukung peralatan cabang olahraga, dan laboratorium olahraga di Itera.
Perwakilan CV Lampung Persada, Bima Sakti Nusa Ananta Prayitno SSos, selaku pihak yang akan melaksanakan program revitalisasi sarana dan prasarana olahraga menyampaikan terima ksaih karena dilibatkan dalam program tersebut.
Ananta berharap, sarana dan prasarana olahraga yang telah direvitalisasi dapat dimanfaatkan dengan baik, dan dirawat oleh mahasiswa, dan sivitas akademika. (Josua)