Lampung Selatan (Netizenku.com): Kepala Sekolah Madrasah (Kamad) Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Jati Agung, Lampung Selatan, Niel Edwin didemo para wali murid atas kebijakan yang dianggap memberatkan pada Selasa (16/7).
Salah seorang massa aksi, Adi (47) mengungkapkan, kalau Kamad melakukan penarikan yang terkesan wajib kepada wali murid.
\”Kami sebagai wali murid dibebankan biaya sebesar seratus dua puluh ribu rupiah untuk pengadaan AC, katanya sih infak seikhlasnya, tapi kesannya diwajibkan segitu, ya kami keberatan lah mas, udah janjinya semua kelas dipasang, nyatanya cuma beberapa unit,\” kata dia.
Ia juga menuturkan, kalau ada pihak guru honor yang dipecat hanya melalui telpon seluler saja. \”Ada itu mas yang ditelpon lewat HP doank dipecatnya,\” jelas dia.
Oleh sebab itu massa demo meminta kepala madrasah dicopot dari jabatannya.
Diketahui, jumlah siswa di madrasah tercatat ada 500 murid. Untuk itu, massa aksi tersebut meminta agar kepala madrasah diganti.
Diketahui, beberapa wali murid dan guru juga menyatakan bahwasanya kepala sekolah tersebut jarang masuk dan tidak pernah ikut upacara. (*Aby)