Din Syamsuddin Tekankan Pentingnya Silaturrahim

Redaksi

Selasa, 25 Juni 2019 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010-2015, Prof Dr KH Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA, atau yang lebih dikenal Din Syamsuddin, menekankan pentingnya bersilaturrahim sesama muslim. Hal ini disampaikannya dalam acara Silaturrahim Syawal keluarga besar Muhammadiyah Provinsi Lampung, di Aula lantai III Universitas Muhammadiyah Lampung (UML).

“Sesuai ajaran Islam, tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturrahim dengan saudaranya. Islam mengajarkan untuk mempererat tali persaudaraan setiap waktu, tidak hanya sebatas syawal,” ujarnya yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini.

Baca Juga  Kunjungi Busa Pustaka, Tobas Minta Era Digital Diimbangi Literasi

Ia juga mengatakan beribadah menjadikan diri sedekat-dekatnya dengan Allah, menurunkan sifat Allah dalam diri berupa Asmaul Husna, menjadikan insan yang Robbani, yakni manusia yang bersifat Ilahi.

Din Syamsuddin dalam kesempatan tersebut juga berpesan agar tetap menjaga wawasan keislaman Muhammadiyah berupa ukhuwah Muhammadiyah, ukhuwah Islamiah agar jangan terpecah belah hanya karena perbedaan pandangan politik.

Baca Juga  Herman Tanggapi Persoalan PPDB

“Jangan sampai terpecah belah, Pemilu sudah usai tetapi perpecahan berlanjut hingga 5 tahun dan silaturrahim terputus, politik memang cenderung memecah belah karena ada kepentingan interest, tetapi Muhammadiyah harus tetap menjunjung tinggi nilai kebenaran,” kata dia.

Sementara, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Prof Dr Marzuki Noor MS, mengajak untuk bersama menahan amarah, disimpan sebagai bagian dari kesadaran untuk memaafkan. Dalam prosesnya akan dituntun dengan lapang dada, selalu berbuat kebajikan, dan merajut kembali melalui gerakan persyarikatan.

Baca Juga  SMKN 3 Metro Upgrading Guru Menuju Pendidikan Era Industri 4.0

Rektor UML, Dr Dalman MPd, dalam kesempatan tersebut juga menyambut baik dan berterimakasih PWM telah memilih entrepreneur campus, kampusnya pengusaha sebagai tempat terselenggaranya acara silaturrahim Syawal keluarga besar Muhammadiyah.

Kegiatan ini selain dihadiri majelis PWM, PDA, PCM, Ortom, Kepala/Guru/Karyawan, Amal Usaha Muhammadiyah, juga dihadiri seluruh civitas akademik UML. (Leni)

Berita Terkait

Satker Mitra Kerja Dilarang Berikan Gratifikasi ke Pegawai Kanwil DJPb Provinsi Lampung
Presiden Prabowo Wanti-wanti Mendikti Agar Mahasiswa Tidak Terhasut
Ada yang Beda pada Program Makan Bergizi Gratis Selama Ramadhan
Komite TKIT Fitrah Insani 2 Bagikan Sembako Hasil Tabungan Bank Sampah
Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
Rakor Pokja Bunda PAUD 2024, Perkuat Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia
Ini Dia Standar Hidup Layak di Lampung, Silakan Cek Pengeluaran Anda “Di Atas atau Masih di Bawah”

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Senin, 31 Maret 2025 - 20:48 WIB

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Senin, 24 Maret 2025 - 05:01 WIB

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:27 WIB

Jurnalis dan Macan dalam Kandang

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:37 WIB

Antara Eka, Taring dan Bodyguard

Berita Terbaru

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB

Ketupat (foto: ist)

Celoteh

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Senin, 31 Mar 2025 - 20:48 WIB

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB