Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba), memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 30 Kepala Keluarga (KK) di dua kecamatan yang terdampak Corona Virus Disease (Covid-19), pasca penetapan salah satu pasien inisial S (65) warga Mekar Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril, S.Kep.Ns, MM, mengatakan BLT yang diberikan pemerintah daerah tersebut sebagai bentuk perhatian dan konvensasi bagi warga yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
\”Hari ini saya yang menyerahkan langsung BLT kepada warga terdampak Covid-19 di dua kecamatan,\” kata dia kepada Netizenku.com, Selasa (21/4) seraya mengatakan kegiatan tersebut didampingi camat setempat, anggota TNI, aparatur tiyuh, serta tim medis.
Majril menerangkan, sebanyak 30 KK yang mendapatkan bantuan tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni 24 KK berada di Kecamatan Tulangbawang Tengah, dan 6 KK di Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik.
\”BLT tersebut senilai Rp100 ribu/hari selama 14 hari masa karantina, sehingga jumlah keseluruhan bantuan yang kita serahkan senilai Rp1,4 juta/KK,\” ujarnya.
Bantuan tersebut, lanjut dia, dengan harapan dapat membantu warga yang terdampak Covid-19 baik para tetangga S (65) warga Mekar Asri, maupun jamaah yang mengikuti tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan bersama pasien positif Covid-19 yang kini tengah di rawat di RSUD Tubaba.
\”Mereka sesuai anjuran pemerintah harus di karantina selama 14 hari, secara otomatis keluarga tersebut tidak bisa kerja, sehingga pemkab membantu dana agar mereka bisa memenuhi kebutuhannya,\” ulasnya.
Menurut Majril, setelah pemerintah menetapkan S (65) sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (16/4), Pemkab sudah melakukan rapid test kepada warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien 03.
\”Semua sudah kita rapid test, hasilnya negatif, tetapi kami tetap akan test kembali setelah hari ke 17 masa karantina,\” terangnya.
Dia menambahkan, Dinas Kesehatan juga mengirim sampel 4 swab ke RSUDAM, milik S (65) untuk memastikan kondisi pasien Covid-19 dan 3 sampel swab milik tiga warga lainnya yang berstatus ODP yang memiliki riwayat kontak dengan pasien 03.
\”Uji swab kedua ini merupakan langkah lanjutan untuk memastikan kondisi kesehatan pasien, apakah masih terjangkit Covid-19 atau sudah sembuh. Sementara kondisi saat ini baik,\” tutupnya. (Arie/len)