Pesawaran (Netizenku.com): Pihak kepolisian Polres Pesawaran akan menerjunkan 260 personil untuk mengamankan jalannya pelaksanaan pilkades serentak di 80 desa di wilayah setempat.
\”Personil yang akan dilibatkan dalam pengamanan di 80 TPS yang ada di masing-masing desa, sebanyak 260 Personil berikut jajaran yang siap mengawal dan melaksanakan pengamanan secara maksimal,\” kata Kapolres Pesawaran, AKBP Popon A Sunggoro pada Apel Gelar Pasukan dalam rangka pergeseran pasukan pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pesawaran, Jumat (18/10).
Karena menurut Kapolres, berdasarkan perkiraan intelejen dan hasil rapat koordinasi kesiapan pengamanan bersama instansi terkait, telah dilakukan mapping terhadap Desa yang melaksanakan pilkades serentak tahun 2019, sedangkan pola pengamanan untuk Desa/TPS terdiri dari TPS aman dan TPS rawan yang perlibatannya personil Polres Pesawaran dan jajaran, berdasarkan tingkat kerawanan di masing-masing TPS yaitu dari 80 TPS yang ada di Kabupaten Pesawaran terdapat TPS rawan yaitu 26 TPS dan TPS aman yaitu 54 TPS.
\”Saya yakin dan percaya seluruh personil Polres Pesawaran mampu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang berat dalam pengamanan pilkades serentak tahun 2019 ini, apalagi konsentrasi kita terbagi dengan pelaksanaan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, namun hal tersebut tidak menjadi kendala bagi kita semua dan saya selaku Kapolres Pesawaran mengharapkan keseriusan dan kesungguhan dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara serta menjunjung netralitas dalam pengamanan pilkades serentak tahun 2019 ini,\” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Kapolres mengimbau kepada seluruh personil yang akan melaksanakan pengamanan agar dapat melaksanakan aturan perundang-undangan terkait pilkades serta SOP pengamanan yang berlaku.
\”Siapkan kondisi mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, sehingga dapat menampilkan jati diri petugas pengamanan sebagai sosok yang profesional, modern dan terpercaya, pelayan masyarakat serta penegak hukum yang jujur, adil, transparan dan akuntabel,\” imbaunya.
Personil yang melaksanakan pengamanan sesampainya di lokasi pengamanan agar segera melakukan koordinasi dengan Kapolsek, Danramil, Camat dan Plt Kades untuk mengetahui benar-benar Desa/TPS yang menjadi tanggung jawab personil pengamanan serta bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Linmas yang melaksanakan PAM di Desa/TPS.
Pelajari benar-benar situasi dan kondisi serta kerawanan di masing-masing desa dan kenali tokoh-tokoh yang dapat membantu bila terjadi suatu permasalahan di desa.Segera koordinasikan dengan perangkat pemungutan suara dan ketahui benar-benar perangkat petugas pemungutan suara bila perlu turut membantu mengamankan dan mengawal logistik pemungutan suara. Berikan pengawalan penuh terhadap kotak maupun surat suara. Laporkan setiap perkembangan situasi kepada pimpinan secara berjenjang.
\”Hindari tindakan arogan, pelanggaran maupun penyimpangan yang dilakukan oleh personil Polri sebagaimana yang telah digariskan oleh pimpinan Polri serta tunjukkan sikap netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu calon kades dan laksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan disertai dengan penuh keiklasan,\” ujarnya.(Soheh)