Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, mengukuhan 163 orang guru penggerak yang ditempatkan di seluruh sekolah dasar di kabupaten setempat.
Pengukuhan tersebut di pusatkan di Aula rapat kantor bupati dihadiri para pejabat eselon, jajaran forkopimda dan penggiat pendidikan, Senin (4/3).
Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP mengatakan, guru penggerak ini terbentuk atas upaya Tubaba Cerdas dan Dinas Pendidikan dan di support oleh Pemkab Tubaba dalam rangka meningkatkan kompetensi guru yang ada di sekolah dengan diseleksi melalui perekrutan.
\”Guru Penggerak adalah wadah para guru yang ingin meningkatkan kualitas diri melalui diskusi, kolaborasi dan berbagi pengalaman dengan sesama guru dengan semangat kerelawanan,\” kata bupati.
Bupati mengatakan, salah satu hal penting yang harus selalu kita tanamkan kepada para pelajar dan juga anak-anak muda lainnya, adalah tentang karakter dan jati diri. Karakter dan jati diri inilah yang akan menjadi sumber ketahanan mental, dan sekaligus juga menjadi energi untuk melakukan perubahan-perubahan menuju ke arah yang lebih baik.
\”Apabila para pelajar dan anak-anak muda tidak memiliki karakter dan jati diri yang kuat, maka besar kemungkinan mereka akan terseret oleh arus budaya yang negatif, seperti misalnya malas berpikir, malas belajar, malas berproses, mudah patah semangat, tidak memiliki keinginan untuk berkontribusi bagi lingkungan sosial, dan lain sebagainya,\” paparnya.
Dalam kaitan inilah lanjut bupati, keberadaan para Guru Penggerak di sekolah-sekolah di daerah ini diharapkan dapat menjadi insan-insan yang mampu menyemai dan menumbuhkembangkan benih-benih karakter kepada para pelajar dan anak muda di daerah ini, sehingga akan makin banyak lahir generasi-generasi yang kuat, tangguh, bersemangat, berprestasi, dan selalu ingin maju, serta senantiasa peduli terhadap kemajuan di lingkungan sosial masing-masing.
\”Apabila pelajar dan anak-anak muda di daerah ini memiliki kemampuan akademik yang baik, serta ditopang dengan kepemilikan karakter dan jati diri yang baik pula, maka saya yakin Kabupaten Tubaba ini akan makin cepat maju, berkembang, sejahtera, dan berdaya saing,\” harapnya.
Tak lupa, dalam sambutannya, bupati mengucapkan selamat kepada para Guru Penggerak yang telah dikukuhkan, semoga dengan pengukuhan ini akan dapat memperkokoh tekad dan semangat untuk mengabdi bagi kemajuan dunia pendidikan di bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
\”Saya pun menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam berbagai tahapan perencanaan, rekrutmen, pendidikan dan pelatihan, hingga penugasan para Guru Penggerak ini, baik itu yang berasal dari pegiat pendidikan di Tulang Bawang Barat, jajaran Lanud M Bun Yamin, Keluarga Besar Tubaba Cerdas, dan pihak-pihak terkait lainnya, semoga apa yang telah diberikan dalam program ini akan berbuah manfaat yang besar bagi masyarakat dan daerah,\” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tubaba Amrullah mengatakan Guru Penggerak ini hasil rekrutmen mulai tahap pendaftaran, seleksi berkas, kandidat calon penggerak mengikuti tahapan direct assessment pada tanggal 7-8 Oktober 2018 dan 1-2 Februari 2019 dengan materi uji: Tes Potensi Akademik, Wawancara, dan microteaching. Dengan melibatkan assesor nasional dengan sertifikat TSI (Target Selected Interviewer) dan praktisi pendidikan lainnya.
\”Dari total yang daftar diambil 172 orang mewakili sekolah masing-masing dan karena ada yang telah diterima CPNS, sehingga yang dikukuhkan hari ini sebanyak 163 orang guru penggerak yakni 1 orang dari sekolah masing-masing di Tubaba,\” kata dia.
Pembangian masing-masing yakni Kecamatan Tulangbawang Tengah 42 orang, Tulangbawang Udik (21 orang), Tumijajar (27 orang), Pagar Dewa (5 orang), Lambu Kibang (14 orang), Gunung Terang (12 orang), Batu Putih (10 orang), Way Kenanga (13 orang), dan Kecamatan Gunung Agung (19 orang).
\”Para Guru Penggerak akan melakukan berbagai aktivitas selama setahun, Melaksanakan Pengajaran dan Melatih Ekstrakurikuler, Melakukan Kolaborasi, Membentuk dan Menciptakan Komunitas Guru Pembelajar, Pengembangan diri dan mengawal pendidikan karater Tubaba Nenemo (Nemen, Nedes, Nerimo) dan 3K (Kesederhanaan, Kesetaraan, dan Kelestarian) serta mempublikasi kemajuan pendidikan di Kabupaten Tubaba, dan Guru Penggerak ini akan di evuasi setiap 3 bulan oleh bupati,\” singkatnya.(Arie)