Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 13250 keluarga penerima manfaat (KPM).
Untuk menyukseskan program tersebut, pemkab telah menganggarkan dana senilai Rp10 miliar dalam APBD Kabupaten Tubaba tahun 2019, dialokasikan di Dinas Sosial pada program kegiatan maju sejahtera (mantra) yang baru akan digulirkan pemkab setempat mulai awal tahun ini.
\”Untuk BLT kita anggarkan Rp8 miliar, sementara Rp2 miliar untuk pembayaran tenaga kordinator kecamatan dan pendamping sosial tiyuh/kelurahan yang akan kita rekrut di Bulan Februari 2019 ini,\” terang Rasidi, SH Kepala Dinas Sosial Tubaba kepada netizenku.com disela-sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Modern Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (17/1).
Rasidi mengatakan, keluarga penerima manfaat dari program Mantra berbentuk BLT dari Dinas Sosial ini merupakan rumah tangga miskin (RTM) yang belum tercaper oleh Kementrian Sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra),\”Data Kemiskinana di Tubaba sebanyak 27.036 RTM, yang sudah mendapatkan program PKH dari kementrian sekitar 14 ribu RTM, sisanya yang akan kita caper dari program Mantra ini, ditambah tiyuh yang mendapatkan kuota sedikit akan kita tambah kuotanya,\” paparnya.
Untuk menyukseskan program ini lanjut dia, Pemkab Tubaba tengah membuka penerimaan tenaga kordinator kecamatan dan pendamping sosial tiyuh dan kelurahan yang ditargetkan awal Februari 2019 pihak Unila sudah melakukan seleksi penerimaan disamping dinas tengah menggodok penyelesaian draft Perbup yang mengatur program dan perekrutan tenaga sosialnya.
\”Saat ini kami tengah membuka penerimaan tenaga pendamping sosial, untuk pendaftaran silahkan datang ke Dinas Sosial di Komplek dinas di SMKN 1 Tulangbawang Tengah di Pulung Kencana. Kami buka seluas-luasnya, dan kami targetkan Februari sudah kita seleksi lewat Unila selaku pihak yang dikerjasamakan,\” terangnya.
Setelah melalui tahapan seleksi yang dilakukan pihak Universitas Lampung (Unila), nantinya mereka pun langsung diberi pelatihan Bela Negara, Komputerisasi, dan keahlian lainnya. Ditarget bupati, program Mantra ini dapat di lounching pada April mendatang,\”Kita rencanakan April sudah kita lounching program ini, yang pasti program ini berjalan setelah Pilkada serentak Pileg dan Pilpres, dan MTQ ke-47 tingkat Provinsi Lampung yang akan di gelar di Islamik Center Kabupaten Tubaba,\” jelasnya.(Arie)