Lampung Timur (Netizenku.com): Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari menyampaikan rancangan kebijakan umum APBD dan prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2020 pada rapat paripurna DPRD setempat, Senin (5/11).
Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari mengatakan dalam memperhatikan tema dan prioritas pembangunan daerah maka secara rinci pokok kebijakan dan rencana sisi pendapatan daerah. Dari proyeksi Pendapatan Daerah sebesar Rp2,193 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp146,317 miliar atau sebesar 6,67% dari total pendapatan daerah.
Untuk sektor dana perimbangan diproyeksikan sebesar Rp1,509 triliun atau berkontribusi sebesar 68,81% dari total pendapatan daerah.
Sektor lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan mencapai sebesar Rp 537,784 miliar atau berkontribusi sebesar 24,52% dari total pendapatan daerah. Maka dari uraian tersebut diperkirakan pendapatan daerah pada tahun anggaran 2020 diproyeksukan sebesar Rp2,193 triliun atau meningkat sebesar 0,37% dari pendapatan APBD Murni TA 2019,\” ungkapnya.
Masih dikatakannya, untuk anggaran belanja daerah dalam rangka mendukung tema dan prioritas pengembangan tahun 2020, diproyeksikan mencapai Rp2,288 triliun atau meningkat sebesar 2,37% dari pagu belanja daerah pada APBD Murni TA 2019. Alokasi anggaran belanja daerah ini akan digunakan untuk pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan daerah, dengan distribusi untuk belanja tidak langsung sebesar Rp1,469 triliun.
“Sedangkan terkait dengan sektor infrastruktur daerah dalam arti luas dapat kami sampaikan sesuai dengan pengeluaran belanja langsung, dan akan dianggarkan di APBD desa melalui bantuan keuangan kepada pemerintahan desa yang pada TA 2020 ini diproyeksikan mencapai lebih dari Rp273 miliar, sesuai amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa,” ujarnya.
Dilanjutkannya, dana yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur desa, penyelenggaraan pemerintahan, dan pemberdayaan masyarakat. Dana ini diperuntukkan bagi 264 desa di wilayah Kabupaten Lampung Timur, yang ditransfer melalui APBD kabupaten ke rekening desa.
“Rancangan KUA /PPAS TA 2020 yang disampaikan ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Lampung Timur TA 2020. Kami berharap dengan semangat, kekuatan dan sumber daya yang ada, kita semua dapat bahu membahu menghadapi keterbatasan keuangan daerah tersebut,\” ungkapnya. (Nainggolan)